eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, dr Berli Hamdani menuturkan, bulan ini proses lelang pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kubu Raya sudah selesai, sehingga pembangunan akan dilakukan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan.
“Rumas sakit tersebut akan dibuat sebagus mungkin. Tidak hanya itu, rumah sakit tersebut akan dibuat dengan fasilitas 50 tempat tidur. Kami harap tak sampai akhir bulan Mei sudah selesai,” ungkap dr Berli Hamdani, Kamis (17/5).
Menurutnya, sejauh ini Dinkes Kubu Raya terus melakukan koordinasi dengan ULP sekretaris daerah. “Karena mereka yang merupakan panitia pelaksana lelang. Dengan adanya koordinasi tentunya permasalahan tetap bisa diatasi. Hampir tiap hari kami tanyakan terus proses lelangnya. Kami yakin bulan Mei selesai,” tegasnya.
Pembangunan RSUD tipe D tersebut akan dibangun di lahan seluas 6 hektare. Namun rumah sakit tersebut hanya dibangun satu lantai. “Anggaran keseluruhannya sekitar Rp38 miliar. Gedungnya sekitar Rp20 miliar. Sisanya untuk perlengkapan rumah sakit termasuk penerangan dan taman. Rumah Sakit Kubu Raya ini tidak jauh dari steigher. Jaraknya sekitar 60 meter. Jadi nantinya pasien dari daerah terutama pesisir bisa langsung menuju rumah sakit,” ulasnya.
Tak hanya target lelang selesai pada bulan ini, melainkan Berli optimis pembangunan rumah sakit akan selesai pada akhir tahun mendatang.
“Akhir tahun pelayanannya sudah bisa difungsikan. Mudah-mudahan rumah sakit tersebut bisa membantu masyarakat dengan melibatkan dokter ahli,” harapnya.
Sementara itu, disinggung ihwal luas dermaga yang akan dibangun menuju Rumah sakit, Berli tak bisa merincikan luas dan anggarannya. Karena pembangunan dermaga dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kubu Raya. “Kalau luas dan anggarannya tanya langsung ke Dishub, karena ranah mereka,” ucap Berli Hamdani.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali mengharapkan, keberadaan Rumah Sakit Kubu Raya tersebut nantinya diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Jangan sampai ada masyarakat yang kecewa. Tanamkan pengabdian. Nantinya, saya tak mau mendengar lagi keluhan masyarakat tentang pelayanan kesehatan,” tegas H Rusman Ali.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe