eQuator – Mempawah. Rencana pemerintah menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) melalui penghapusan subsidi listrik daya 450 dan 900 VA tahun 2016, meresahkan masyarakat Kabupaten Mempawah. Sebab, tidak balance (imbang) dengan pelayanan yang diberikan PT PLN (Persero) saat ini.
Salah satu warga Desa Terusan, Muhammad Reza Pradana, 30, mengatakan, sebelum PLN menaikkan tarif, hendaknya terlebih dahulu memperbaiki pelayanan yang saat ini belumlah maksimal. “Biasanya setiap hari mengalami pemadaman, terutama pada jam-jam saat warga sedang melaksanakan ibadah, tentu sangat mengganggu,” ujarnya, Selasa (10/11).
Seharusnya, PLN terlebih dahulu memikirkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Jangan hanya memikirkan kenaikan tarif listrik melalui penghapusan subsidi. “Di Mempawah kita masih sangat terjajah dengan kondisi listrik yang kerap mengalami gangguan. Bahkan terjadi sepanjang waktu, dengan dalih PLN akan berupaya melakukan perbaikan, namun hasilnya tidak ada perubahan,” ujarnya.
Sementara itu, Supervisor Transaksi Energi PT PLN (Persero) Rayon Mempawah, Muhammad Maula Mahardiko mengatakan, informasi yang diterima memang menyebutkan awal tahun 2016 akan dilakukan pencabutan subsidi listrik daya 450 dan 900 VA. (sky)