eQuator – Mempawah. Desember mendatang, ulama Islam dari lima provinsi di pulau Kalimantan akan berkumpul di Kabupaten Mempawah. Masyarakat Bumi Galaherang diminta menjaga kebersihan dan situasi kondusif selama Rapat Koordinasi Majelis Ulama Indonesia (Rakor MUI) Wilayah V Kalbar.
“Rakor MUI Kalbar dihelat di Mempawah tanggal 15-17 Desember. Partisipasi masyarakat untuk menyukseskan kegiatan akbar yang mulia ini sangat diharapkan,” kata Sekda Mempawah, Mochrizal, belum lama ini.
Dijelaskannya, Pemkab Mempawah saat ini terus berbenah agar pelaksanaan Rakor MUI Kalbar terlaksana dengan baik dan lancar. Ditunjuknya Mempawah sebagai tuan rumah merupakan suatu kepercayaan yang luar biasa. Ini membuktikan Kota Bestari telah dikenal sebagai kota yang agamis dan religius.
Rakor MUI sedikitnya akan dihadiri 200 peserta. Terdiri dari 70 peserta dari lima provinsi, 35 peserta dari MUI Kalbar, 42 orang dari MUI kabupaten/kota se-Kalbar, 3 orang dari MUI Pusat, serta tamu undangan lain. “Peserta Rakor MUI juga akan berziarah ke makam Habib Husin di Sejegi, dan salat berjemaah di sejumlah masjid di kota Mempawah. Untuk itu, sekali lagi kita berharap dukungan masyarakat untuk senantiasa bersama-sama menjaga kebersihan kota,” imbau Mochrizal.
Kehadiran para ulama se-Kalimantan merupakan awal kebangkitan Kabupaten Mempawah. Banyak ulama yang ingin datang ke Bumi Galaherang untuk mempererat tali silaturahmi. “Pemkab, ulama dan seluruh elemen masyarakat harus bekerjasama agar tokoh-tokoh MUI terkesan akan kebersihan serta keramahtamahan kota ini,” imbuhnya. (sky)