eQuator.co.id-Sanggau. Diduga frustrasi penyakit tak kunjung sembuh, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Semani, warga Desa Beginjan, Kecamatan Tayan Hilir, nekat menggorok lehernya menggunakan sebilah parang, Kamis (22/3) sekitar pukul 00.05.
“Saat ditemukan Semani sudah terbaring di dapur rumahnya,” kata Kapolres Sanggau AKBP Rachmat Kurniawan melalui Kapolsek Tayan Hilir Iptu M Rezky Rizal.
Dari tempat kejadian perkara (TKP) petugas Polsek Tayan Hilir mengamankan barang bukti (BB) berupa sebilah parang bergagang plastik warna merah, sehelai baju daster warna hitam dengan motif bunga warna merah (terdapat noda darah), sehelai celana panjang training warna biru lis putih.
“Begitu mendapatkan info, saya langsung perintahkan anggota piket untuk meluncur ke TKP. Selanjutnya anggota piket yang berada di TKP menghubungi pihak kesehatan untuk melakukan visum et repertum. Dan menjahit luka bekas gesekan parang tersebut,” jelasnya Ditegaskannya korban diduga bunuh diri dikarenakan tidak mampu menahan sakit yang dideritanya.
Sebelumnya korban pernah melakukan pemeriksaan di Puskesmas Pulau Tayan. Hasilnya dari pemeriksaan terdapat benjolan pada bagian belakang kepala korban yang diduga tumor atau kanker. (cok)