eQuator.co.id – Melawi-RK. Intensitas curah hujan yang tinggi belakangan terakhir membuat sejumlah titik ruas jalan Provinsi yang rusak di jalur Nanga Pinoh Sintang, khususnya di Desa Tanjung Tengang menuju Desa Batu Buil menjadi licin.
Tak pelak, kubangan lumpur tanah merah membuat jalanan kotor dan berlumpur, sehingga membuat pengendara harus ekstra berhati-hati melintasinya.
Melihat kondisi tersebut, Rabu (03/01) sore Polres Melawi melalui Sat Lantas dan Sat Sabhara yang dipimpin Kasat Lantas Polres Melawi, AKP Aang Permana berinisiatif membersihkan lumpur yang sudah mulai mengering. Satu unit mobil water canon dikerahkan dalam pembersihan tersebut.
Aang menuturkan, kegiatan yang lain dari biasanya itu dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, jalan yang dipenuhi lumpur menjadi licin. Apabila sudah mengering akan menghasilkan debu yang dapat menghalangi jarak pandang pengguna jalan.
“Awalnya kami prihatin dengan kondisi jalan yang penuh lumpur seperti ini. Kemudian muncul ide untuk membersihkan lumpurnya. Tujuannya agar tidak terjadi kecelakaan akibat jalan yang licin karena lumpur. Dan apabila sudah kering nantinya akan jadi debu yang mengurangi jarak pandang. Belum lagi ini jalan poros yang banyak dilalui orang. Itu berbahaya bagi pengguna jalan,” ulas Aang.
Pembersihan ruas jalan tersebut dilakukan dengan menyemprot lumpur menggunakan kendaraan water canon dan selang. Selain itu, dilakukan pula dengan cara manual dengan menggunakan cangkul. Perlahan, lumpur yang tadinya menutupi jalan mulai menepi ke pinggir jalan.
Warga sekitar maupun para pengguna jalan mengapresiasi langkah kepolisian tersebut. Seperti yang disampaikan Ali, seorang warga Nanga Pinoh yang kebetulan melalui jalan tersebut.
“Apa yang dilakukan Polres Melawi ini patut diacungi jempol. Dimana masyarakat yang harus tersiksa melalui jalan provinsi yang dipenuhi kubangan lumpur sehingga membuat jalanan menjadi licin,” tuturnya. (ira)