Ada Barang Antik di Lokasi Pembangunan Masjid

PENASARAN. Warga berkumpul di lokasi penemuan barang antik, Jumat (6/10) sore---istimewa untuk Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – Sanggau-RK. Warga Dusun Ubay, Desa Kedukul, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau dihebohkan dengan penemuan barang-barang antik berupa tempayan, Jumat (6/10) sekitar pukul 16.00. Penemuan barang antik tersebut dibenarkan Kepala Desa Kedukul, Jamilhan. Diduga, barang antik tersebut berusia ratusan tahun.

“Ini bukan pertama kali warga menemukan barang antik, sudah sering, dulu pernah ditemukan piring antik,” kata Jamilhan.

Penemuan itu berawal ketika warga Dusun Ubay tengah kerja bhakti membangun masjid Al-Khair. Ketika sampai di lokasi gusuran untuk pembangunan masjid persis di dekat tower, warga tidak sengaja menemukan barang antik tersebut.

Jamilhan menjelaskan, lokasi penemuan merupakan kawasan Melayu Tua di zaman Belanda.

“Kalau kita dengar cerita para orang tua dulu, lokasi penemuan itu kawasan Melayu Tua yang banyak menyimpan barang-barang antik. Mungkin zaman Belanda dulu banyak yang lari lalu ditimbuslah barang-barang antik dalam tanah,” ungkapnya.

“Daerah itu tak heran lagi, sekitar 50 hektar kawasan itu memang banyak barang antik. Sudah sering warga menemukan barang antik di situ,” sambung Jamilhan.

Barang antik yang ditemukan warga, ada yang masih dalam kondisi utuh dan ada pula yang sudah pecah.

“Ia mengaku saat ini barang antik yang ditemukan warga sudah disimpan warga yang menemukan dan belum dilaporkan ke Dinas terkait. Sementara yang pecah dibiarkan di lokasi,” terangnya. (KiA)