eQuator.co.id–SUKADANA-RK. International Animal Rescue (IAR) Kabupaten Ketapang halang-halangi kerja awak media saat mengambil gambar Orangutan yang diamankan di Kecamatan Seponti, Selasa (3/10).
Saat awak media mendatang salah satu bengkel di Jalan Tanjungpura untuk mengambil gambar orangutan yang akan dibawa ke Ketapang, seorang petugas IAR melarang wartawan mengambil gambar. Alasannya pun tidak jelas. Bahkan pihak IAR tampak terburu-buru memindahkan orangutan yang sebelumnya di mobil terbuka untuk dimasukan ke mobil tertutup.
Bahkan saat awak media mencoba mewawancarai petugas tim rescue bernama Ulfa, petugas IAR lainnya langsung mencoba menarik tangan Ulfa agar segera memasuki mobil.
Wartawan elektronik Kayong Utara, Izal mengaku kecewa dengan sikap IAR yang menghalangi pengambilan gambar dan informasi terkait orangutan yang dievakuasi.
“Yang jelas kita sangat kecewa dengan sikap pihak IAR yang menghalangi kerja teman-teman media. Kalaupun mereka terburu-buru tidak ada salahnya menunggu lima menit untuk kita (media) mengambil gambar dan informasi. Kalaupun tidak bisa menunggu lima menit, pihak IAR bisa memberikan penjelasan yang masuk akal kenapa mereka melarang pengambilan gambar dan seperti orang tergesa-gesa pergi ke Ketapang,” kesal Izal.
Petugas IAR langsung memindahkan orangutan saat awak media datang dan mencoba mengambil gambar. Hal tersebut membuat kekecewaan awak media yang ingin melakukan peliputan untuk diinformasikan kepada masyarakat luas.
Laporan: Kamiriluddin
Editor: Hamka Saptono