Salatiga, Simpang Kasturi dan Mandor Dijadikan Desa Iklim

JEMPOL. Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengacungkan jempolnya di lokasi penanaman pohon kemisi sunan, di Desa Simpang Kasturi, Kecamatan Mandor, Senin (31/7). Foto Humas Setda Landak for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – Mandor-RK. Untuk menyukseskan program Pemerintah Pusat (Pempus) menurunkan emisi dunia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak menyiapkan tiga desa menjadi Desa Iklim, yakni Salatiga, Simpang Kasturi dan Mandor.

“Kami sedang mempersiapkannya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada hal yang bisa dilaksanakan sebagai bentuk aksi dari Pemkab Landak, karena yang ditunggu dunia saat ini adalah aksi,” kata dr Karolin Margret Natasa, Bupati Landak,

Lantaran ketiga desa tersebut dipersiapkan menjadi Desa Iklim, kata Karolin, maka harus selalu dipantau, jangan sampai terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). “Sampai saat ini, situasi aman terkendali,” katanya.

Dia mengucapkan terima kasih atas aksi nyata pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi bersih dan terbarukan, dengan penanaman kemisi sunan, salah satunya di Desa Simpang Kasturi Kecamatan Mandor.

Karolin memastikan, Pemkab Landak akan mendukung semua upaya mengandalikan perubahan iklan yang sudah menjadi isu internasional. “Karena perubahan iklim memengaruhi seluruh aspek kehidupan, maka harus ada aksi nyata,” tegasnya.

Menurut dokter yang pernah bertugas di Kecamatan Mandor ini, saat ini yang menjadi persoalan untuk mengurangi emisi dunia tersebut, di antaranya kebiasaan warga yang menerapkan sistem bakar untuk membuka lahan pertanian. “Ini harus dipantau dan diawasi, jangan sampai meluas,” tutup Karolin. (ius)