eQuator.co.id-Pontianak. Belum satu bulan terbentuk, kengurusan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Kalbar periode 2016-2020 terus bergerak cepat melajukan komunikas dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik dari kalangan pemerintahan maupun swasta. Selasa (30/5), Pengprov IMI Kalbar berkunjung ke Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) kalbar.
“Kita (terus) menjalin silahturahmi ke intansi terkait,” ujar Ketua Umum Pengprov IMI Kalbar Yuliansyah usai melakukan koordinasi Disporapar Kalbar, Selasa (30/5).
Dalam kesempatan itu, jajaran IMI Kalbar diterima hangat oleh Kepala Disporapar Kalbar Kartius. Selain melakukan silahturrahmi, obrolan santai namun berisi tersebut membahas beberapa isu seputar dunia otomotif Kalbar dan nasional. Dalam kesempatan itu, Yuliansyah turut menyampaikan beberapa usulan kerjasama serta dukungan dari Disporapar, guna menunjang kemajuan dunia otomotif Kalbar seperti yang sebelumnya diharapkan bersama. “Kita mengusulkan program kerja selama satu tahun dengan agenda otomotif, sosial dan pariwisata. Kita juga mengajukan areal sirkuit yang pernah diinfokan Pak Gubenur di Ambawang,” terangnya.
Selain itu kata pria yang karib disapa Yuli ini, IMI juga mengusulkan agar adanya perbaikan sirkuit Gor Pangsuma. Tujuannya jelas, agar bibit-bibit muda dapat terasah dan terampil dalam ajang balap motor. “Supaya Kota Pontianak ada sirkuit dan anak-anak ada tempat untuk mencari bakat,” katanya.
Bak gayung bersambut, berbagai usulan-usulan IMI Kalbar pun diterima baik oleh Disporapar. Bahkan, IMI langsung diminta untuk membuat proposal kepada pemerintah agar dapat dibahas dan dipertimbangkan untuk dianggarkan di APBD 2018. “Kita di suruh mengusulkan permohonan pembangunan areal sirkuit dan akan di masukkan ke anggaran 2018,” ucapnya.
Disampaikan Yuli, sejak awal kepengurusan baru IMI Kalbar telah berkomitmen akan bergandeng semua pihak. Terutama pemerintah dalam hal dukungan peningkatan prestasi dalam berbagai jenjang kejuaraan maupun PAD dari sektor pariwisata. “Dan kita juga akan audensi ke Polisi dan Gubenur Kalbar serta ke intansi lain yang ada kaitan sama IMI, seperti para sponsor,” demikian Yuli. (fik)