eQuator.co.id – Nanga Pinoh-RK. Motor air bermuatan drum berisikan bensin meledak dan nyaris menewaskan Rusli, 42 dan anaknya, Mat, 14, Sabtu (15/4) sekitar pukul 14.00 WIB. Motor air itu diikat di lanting milik Ajin di Sungai Ella, Kecaatan Ella Hilir, Melawi.
Pemicu ledakan diduga dari percikan api mesin motor air yang menyambar bensin dalam drum. Dalam sekejap motor air selebar kurang lebih tiga meter dengan panjang belasan meter itu hancur berkeping-keping. Beruntung Rusli dan Mat yang berada di dalamnya masih sempat menceburkan diri ke sungai. Namun keduanya menderita luka bakar di sekujur tubuhnya.
“Kedua korban dibawa ke RSUD Melawi, karena menderita luka bakar di sekujur tubuhnya,” kata Kapolres Melawi, AKBP Oki Waskito, kemarin.
Rusli merupakan warga Dusun Sungai Suri, Desa Ella Hilir, Kecamatan Ella Hilir, Melawi. Ia menderita luka bakar dari kaki hingga kepalanya. Sedangkan Mat yang masih berstatus pelajar merupakan anak Rusli. Remaja 14 tahun itu juga menderita luka bakar disekujur tubuhnya.
Hasil penyelidikan polisi, bensin di dalam motor air tersebut akan dijual eceran untuk melayani kebutuhan masyarakat. Khususnya warga yang memiliki speedboat, karena Desa Ella Hilir jauh dari SPBU (stasiun pengisian bahar bakar umum).
“Pada saat kejadian anggota Polsek Ella Hilir berada di sana. Petugas kita ikut membantu memadamkan api bersama warga. Kemudian menolong korban dan membawanya ke rumah sakit. Setelah itu mengumpulkan saksi yang mengetahui meledaknya motor air itu,” jelas AKBP Oki.
Hingga berita ini ditulis, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti terjadinya ledakan motor air tersebut. “Ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih hati-hati mengangkut dan menjual BBM (bahan bakar minyak) eceran,” tegas Kapolres AKBP Oki. (ira)