eQuator.co.id-SUKADANA. Kalau dulu ada minuman cap kaki tiga, di Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya, Kayong Utara, seekor sapi peliharaan Abdul Rahman lahir dan tetap hidup hanya dengan tiga kaki.
Namun sapi berbulu cokelat putih yang masih muda itu terlihat cukup lincah bergerak.
“Ini sapi saya. Meskipun hanya tiga kaki namun sehat,” kata Abdul Rahman yang saat ini bermukim di Sukadana, kepada eQuator.co.id pada, Minggu (26/2).
Abdul Rahman yang mengaku sapi miliknya itu langka dan mungkin hanya satu-satunya di Indonesia, mengunggah fotonya di media sosial. Dari akun facebooknya, muncul sekitar 13 jam yang lalu langsung ramai ditanggapi netizen berbagai daerah.
Kebanyakan netizen takjub. Tak sedikit pula bertanya-tanya untuk memastikan sapi unik yang hanya satu kaki di depan itu. (lud)