eQuator.co.id – Pontianak. Petugas gabungan menggelar razia simpatik kendaraan roda empat yang tak memiliki bak sampah sendiri, Senin (20/2) di beberapa titik. Kegiatan rangkaian memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017 ini untuk mengedukasi pemilik kendaraan agar tak membuang sampah di jalan raya.
Lokasi razia dilakukan perempatan lampu merah di depan Kantor KPP Pratama Pontianak dan simpang Bundaran Digulis. Razia melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Pontianak, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pontianak, Satpol PP Pontianak dan Polresta Pontianak.
“Apalagi di Kota Pontianak ini kan musim buah tidak putus, jadi kita harapkan di dalam mobil mereka juga ada tempat sampah,” kata Kepala Bidang Revitalisasi Lingkungan Pengembangan Kawasan DLH Dadang Fitrajaya disela-sela razia di perempatan depan KPP Pratama Pontianak.
Ditegaskan Dadang, sesuai perda Nomor 3 Tahun 2004 yang diperbarui dengan Perda Nomor 1 Tahun 2010 tentang Ketertiban Umum, di dalam mobil mesti disediakan bak sampah.
“Dan kita evaluasi, (melalui temuan dan laporan) masih banyak masyarakat yang tidak memiliki bak sampah di dalam mobilnya,” ujarnya.
Pihaknya akan terus melakukan edukasi terhadap masyarakat agar tak membuang sampah sembarangan. Ke depan pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Satpol PP dan Polresta terkait sanksi yang akan diberikan.
Selain petugas gabungan, kegiatan ini juga melibatkan lima komunitas cinta lingkungan. Diantaran Purna Paskibraka Indonesia Kota Pontianak, Gerakan Senyum Kapuas, Duta Lingkungan Hidup, Bank Sampah Rosella dan lainnya. Keterlibatan unsur komunitas ini, katanya sangat dibutuhkan menuju Kota Pontianak bersih sampah.
“Kita lebih banyak melibatkan komunitas, biar banyak peran masyarakat terlibat dalam hal kebersihan sampah ini,” pungkas Dadang.
Sementara itu, perwakilan Purna Paskibra Indonesia Kota Pontianak Nazia Marta menyampaikan, sudah seharusnya pemilik kendaraan menyadari arti pentingnya menjaga lingkungan.
“Motivasi kami terlibat di sini supaya sama-sama mengimbau agar peduli terhadap lingkungan. Karena seperti yang kita lihat, sampai saat ini jarang di mobil ada tempat sampah, jadi kami sama-sama mengimbau,” imbu Nazia.
Reporter: Fikri Akbar, Ocsya Ade CP
Redaktur: Arman Hairiaid