Geser Makam Demi Kepentingan Bersama

DIGESER. Keluarga besar Alm. Gusti Abdullah mengawasi pembongkaran makam untuk digeser ke dalam, Rabu (15/2). Foto: RIZKA/RK

eQuator.co.id  PONTIANAK. Partisipasi warga untuk pelebaran jalan di Kota Pontianak ditanggapi positif Keluarga Besar Gusti Abdullah, yang kompak menyetujui penggeseran perisitirahatan terakhir buyut serta keluarga mereka.

Pembongkaran makam yang berjejer di tanah wakaf depan Masjid Syakirin di Jalan H.M Swignyo, Sungai Jawi, Pontianak Kota, dilaksanakan Rabu (15/2).

“Awalnya tidak setuju, namun setelah dipikir dan dirembukkan dengan seluruh keluarga, kami semua sepakat makam buyut kami digeser. Asalkan tidak dipindah ke lokasi lain,  ini hanya di geser ke dalam saja,” tutur Burhanuddin, salah seorang ahli waris kepada RAkyat Kalbar.

Sebanyak 16 makam yang letaknya persis di tepi jalan, di geser sejauh 1,5 meter lebih ke dalam.

Selain pihak keluarga setuju, juga menyatakan tidak adanya paksaan dari Pemkot Pontianak. (Riz)