Tak Injak Tanaman, Sutarmidji Puji Warganya

Perayaan Malam Pergantian Tahun Aman dan Tertib

WALIKOTA PONTIANAK. Sutarmidji.

eQuator.co.idPontianak-RK. Kegiatan malam pergantian tahun di Kota Pontianak berjalan aman dan tertib. Hal ini tidak terlepas dari peran dari semua pihak, terutama kepolisian dan TNI.

“Kepolisian dan TNI sudah memberikan rasa aman kepada masyarakat kota Pontianak untuk menikmati malam pergantian tahun,” kata Wali Kota Pontianak H Sutarmidji SH MHum belum lama ini.

Tidak hanya kepada pihak kepolisian dan TNI, Sutarmidji juga mengapresiasi sikap masyarakat Kota Pontianak. Seperti acara pesta rakyat yang di depan Taman Alun Kapuas, walaupun penontonnya pada, tapi berjalan tertib. Bahkan yang lebih membanggakan bagi dirinya di Taman Digulis Untan. Sekalipun dijejali masyarakat, namun fasilitas di sana tidak ada yang rusak, termasuk tanaman.

“Saya awalnya khawatir tanaman-tanaman yang ada di sekitarnya akan rusak karena terinjak, ternyata warga Pontianak itu hebat. Tidak ada tanaman yang rusak,” pujinya.

“Saya terima kasih dan apresiasi kepada warga Pontianak hampir tidak ada tanaman yang terinjak-injak. Hari ini (kemarin, red) kita cek di lapangan, bunganya tetap mekar seperti tidak pernah ada kerumunan masyarakat,” timpal Sutarmidji.

Tak hanya itu, sampah-sampah juga tidak ada. Ini menunjukan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan taman sudah semakin meningkat. Begitu pula kesadaran masyarakat untuk menjaga ketertiban sudah sangat baik. Ini menunjukkan kehidupan di Kota Pontianak sudah sangat baik, karena masyarakatnya disiplin.

“Saya minta kepada masyarakat, taman-taman yang telah dibangun dengan biaya yang mahal, maka dijaga dan dinikmati,” imbaunya.

Sutarmidji mengatakan, peningkatan Taman Digulis untuk sementara sudah anggap selesai. Ke depan pihaknya akan mulai melanjutkan penataan taman di depan Fakultas Teknik. Selanjutnya, penataan taman akan diarahkan ke Pontianak Utara dan pinggiran Sungai Kapuas di Pontianak Timur. Agar masyarakat yang ingin menikmati pinggiran sungai tidak perlu jauh-jauh.

“Begitu pun untuk taman di Tugu Khatulistiwa juga sudah bisa dinikmati masyarakat yang berada di Pontianak Utara,” pungkasnya.

Sutarmidji mengingatkan, kapal-kapal yang membawa orang keliling sungai dilengkapi dengan alat keselamatan seperti pelampung dan lain sebagainya. Diimbau, perbankan melalui CSR bisa menyediakan pelampung untuk keselamatan supaya lebih aman. Syahbandar juga mesti memperhatikan kelayakan kapal yang digunakan.

“Diperiksa kapalnya, mesinnya, jika memenuhi syarat, baru dikeluarkan izinnya. Harus tegas kalau tidak bisa membahayakan bagi penumpangnya,” demikian Sutarmidji. (fik)