eQuator – Arsenal benar-benar remuk di Allianz Arena, kandang Bayern Munchen. Berangkat dengan keunggulan 2:0 di laga sebelumnya, pasukan Arsene Wenger justru dilumat habis pasukan Joseph Guardiola dengan skor telak 5:1, dini hari kemarin.
Lima gol The Bavarian dicetak, Robert Lewandowski, Thomas Muller, David Alaba, Arjen Robben dan Douglas Costa. Sedangkan sebiji gol The Gunners dicetak Olivier Giroud.
Tim Gudang Peluru dibuat tak berkutik oleh tuan rumah. Statistik penguasaan bolah pun mereka kalah jauh, 69 persen berbanding 31 persen.
Tak pelak hasil ini pun membuat Arsen Wenger kecewa berat. Pasalnya kans mereka lolos ke babak 16 besar kian menipis. “Anda harus memberikan pujian pada kualitas yang ditunjukkan oleh Bayern, namun kami sempat menyulitkan mereka,” katanya.
“Dengan permainan yang kami tunjukkan, saya sama sekali tak bisa mengenali tim saya,” keluhnya.
Wenger mengaku penampilan timnya salah satu yang terburuk. “Selama 19 tahun belakangan ini, ingatan saya tidak terlalu bagus. Namun saya jelas tidak akan mengingat kekalahan ini sebagai salah satu catatan positif dalam perjalanan karir saya,” ungkapnya.
Arsenal sendiri akan menghadapi Tottenham di Premie League akhir pekan ini.
Terpisah, Josep Guardiola memberikan pujian pada Bayern Munchen, usai timnya mampu mencatat balas dendam atas Arsenal. “Itu adalah reaksi yang benar. Kami kalah di London, namun penampilan kami sangat bagus,” jelasnya.
“Hari ini terasa seperti final untuk kami. Ini adalah langkah yang penting dan kami hampir saja lolos. Sekarang kami harus mencoba menang melawan Olympiakos untuk memastikan diri ada di puncak klasemen grup.
Salah satu pahlawan Bayern dalam laga melawan Arsenal adalah Thomas Muller yang mencetak dua gol. Muller mengaku senang karena kemenangan itu membawa Bayern semakin dekat babak 16 besar.
“Laga ini merupakan laga kunci bagi kami. Seandainya kami tidak menang, kami harus bekerja keras lagi di grup ini. Jika kami bisa memenangkan pertandingan selanjutnya, kami sudah dipastikan lolos. Jadi kemenangan malam ini adalah langkah besar bagi kami,” terang Muller. (*)
