eQuator.co.id – Pontianak-RK. Musholla Al Badar SMA Negeri 1 Pontianak diklaim merupakan musholla terbaik diseluruh SMA. Bahkan mungkin SMA di Indonesia.
“Terbaik yang ada di SMA, mungkin di (SMA) Indonesia,” kata Wali Kota Pontianak H Sutarmidji SH MHum usai meresmikan Musholla Al Badar SMA Negeri 1 Pontianak, Sabtu (26/11).
Musholla yang terletak di dasar Gedung Amphiteater SMAN 1 memang cukup megah. Bangunannya berbentuk bundar. Ruangannya mampu menampung sekitar 400 jamaah.
Pembiayaan finishing dinding dan aksesoris musholla didanai alumni SMAN 1 sekitar Rp375 juta. Musholla ini nantinya juga akan dilengkapi pintu.
“Mungkin untuk finishing hingga selesai sekitar Rp400 jutaan hanya untuk dinding dan pembuatan mimbar,” ujarnya.
Sutarmidji sangat berharap bahwa musholla ini dapat digunakan sebagaimana fungsinya. Dia juga meminta agar anak-anak dapat Salat Jumat berjamaah sebelum pulang ke rumah.
“Salat Jumat di sini supaya bisa melaksanakan kewajibannya sebagai umat Islam,” imbau Sutarmidji.
Kepala Sekolah SMAN 1, Fatmawati mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Pontianak dan seluruh alumni SMAN 1 yang telah memberikan apresiasi dan dukungan luar biasa sehingga terealisasinya pembangunan Musholla Al Badar. Terlebih, sebelumnya memang salah satu program SMAN 1 adalah melaksanakan Salat Jumat berjamaah.
“Dengan terealisasinya musholla ini, semakin dipercantiknya musholla ini mendukung sekali program sekolah. Itu sudah kami laksanakan setiap Jumat selalu ada Salat Jumat berjamaah,” terangnya.
Dia mengatakan, untuk pengelolaan Musholla Al Badar dipercayakan kepada siswa yang tergabung dalam Forum Dialog Remaja Muslim (FDRM). Mereka juga akan dibimbing dan dipantau oleh guru Agama Islam dalam mengelola musholla. Adapun pengelolaan musholla ini, mulai dari jadwal piket, membersihkan musholla hingga Salat Jumat berjamaah, seluruhnya dikoordinir oleh siswa.
Untuk khatib Salat Jumat, yang selama ini didatangkan dari luar sekolah, pihaknya berencana mengundang beberapa pejabat di Dinas Pendidikan Kota Pontianak menjadi khatib Salat.
“Saya hanya ingin mengajarkan siswa bertanggung jawab, mempunyai rasa memiliki terhadap sekolahnya, satu diantaranya musholla ini,” lugas Fatmawati. (fik)