eQuator.co.id – Sintang-RK. Ketua DPRD Sintang, Jefray Edward, SE.,M.Si mengajak masyarakat Sintang tidak terprovokasi terkait pengeboman Gereja Oikumene di Samarinda beberapa waktu lalu. “Jangan terpancing, karena Sintang sudah kondusif,” kata Ketua DPRD Sintang, jefray Edward, jumat (18/11).
Menurut Jefray, kondisi keberagaman di Sintang sangatlah kondusif. Bahkan, di dunia perpolitikan Sintang juga tergolong kabupaten yang kondusif. “Dunia Politik kita di Sintang ini pun adem ayem saja. ” ungkap Jefray.
Jefray meminta seluruh lapisan masyarakat tetap menjaga kesatuan dan persatuan antar umat beragama di Kabupaten Sintang. Sebab, suasana yang begitu kompak antar satu dengan yang lainya jangan sampai dirusak isu yang dapat memecah-belah antar umat beraga di Sintang.
“Begitu beragamnya kita, sampai hari ini tidak ada masalah, aman-aman saja. Saya harapkan kondisi ini terus berlanjut sehingga masyarakat kita merasa aman dan nyaman,” ujarnya.
Bupati Sintang, Jarot Winarno menyatakan turut prihatin dan turut berduka cita mendalam pada bom di depan Gereja Okumene Samarinda. “Pemerintah Sintang ikut berduka cita atas peristiwa di Samarinda itu,” kata Jarot.
Dengan optimis, Jarot menyatakan bahwa kejadian serupa atas kejadian tersebut tidak akan terjadi di Sintang. Sebab, mengingat sejak dahulu sampai saat ini, kesatuan, persatuan dan kerukunan antar umat beragama terjalin dengan sangat baik di Kabupaten Sintang. “Hubungan antar umat beragama kita di sintang sangat baik. Makanya, saya yakin hal serupa tidak akan terjadi di sintang,” ujarnya.
Meskipun demkian, Jarot mengatakan bahwa aparat keamanan baik TNI atau Polri juga selalu memantau jika adanya indikasi-indikasi awal tumbuhnya gerakan-gerakan sempalan ekstremis yang akan mengacaukan rasa kesatuan dan persatuan sesama masyarakat Sintang. “Kita yakin aparat keamanan kita pasti mampu menjaga Sintang agar tetap kondusif. Kemudian, masyarakat sintang juga sudah snagat kompak antara satu dengan yang lainya,” ungkapnya.
Reporter: Achmad Munandar
Editor: Kiram Akbar