eQuator.co.id – Ketapang-RK. Penyanyi dangdut sekaligus pemain sinetron, Siti Badriah dan Dadang Nekad serta pelawak Tukul Arwana berhasil membius ribuan masyarakat Ketapang yang antusias menyaksikan konser ‘Penuh Cinta’ di Stadion Tantemak Ketapang, Sabtu (10/9) malam.
Ribuan masyarakat yang hadir dalam konser tersebut larut dalam suasana. Tak hanya dihibur oleh lantunan suara merdu dan lirik lagu dari Siti Badriah, para penonton juga dihibur dengan lantunan suara khas Dadang Nekad yang merupakan artis ibukota sekaligus pencipta lagu yang berasal dari Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang. Tak hanya itu, masyarakat juga terhibur dengan gelak tawa yang bergema ketika menyaksikan aksi kocak Tukul Arwana.
Usai konser ‘Penuh Cinta’, Siti Badriah merasa senang atas sambutan dari masyarakat Ketapang terhadap kehadiran mereka. “Sambutannya Alhamdulillah baik, masyarakat ramah-ramah, saya suka,” ucapnya.
Siti mengaku, dirinya baru pertama kali datang ke Kabupaten Ketapang. Bahkan, dirinya berharap suatu saat nanti dapat kembali lagi ke Negeri Bertuah untuk menghibur masyarakat.
“Antusiasnya luar biasa, saya jadi semakin semangat. Next time kalau ada kesempatan, saya siap ke Ketapang lagi,” ujar pemain sinetron Senandung ini.
Sibad, sapaan akrab Siti Badriah mengharapkan, agar pemuda-pemudi Kabupaten Ketapang yang memiliki potensi dan bakat di bidang tarik suara. Baik yang bergenre pop maupun dangdut untuk memberanikan diri mengembangkan bakat dan cita-citanya.
“Pesan saya kepada warga Ketapang yang memiliki bakat dan potensi khususnya di industri dangdut, lebih memberanikan diri mengembangkan bakat, berani untuk merantau demi mengejar cita-cita. Selama semua dijalani dengan benar, Insya Allah ada jalannya dan berkah. Sama seperti saya memberanikan diri datang ke Jakarta untuk mengejar impian. Alhamdulillah bisa sampai seperti ini,” ulasnya.
Sementara itu, artis ibukota lainnya yang merupakan putra kelahiran Kecamatan Sandai Ketapang, Dadang Nekad mengaku, karirnya juga berawal dari keberanian dirinya merantau ke Jakarta dan terjun ke dunia musik. “Alhamdulillah perjuangan menuai hasil. Album Reankarnasi yang awal dirilis diterima masyarakat,” kenangnya.
Dadang menjelaskan, dia lahir di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang. Sempat beberapa tahun tinggal di Ketapang, kemudian pindah ke Banjarmasin sebelum akhirnya merantau dan terjun ke industri musik.
“Harapan saya kepada kawan-kawan khususnya yang berasal dari Ketapang dan memiliki kemampuan. Jangan pernah menyerah mengejar mimpi. Semua punya kesempatan,” serunya.
Oleh karena itu, Dadang mengharapkan, Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk terus mensupport putra-putri daerah yang memiliki kemampuan dan prestasi di berbagai bidang. Supaya putra-putri asal Ketapang dapat terus termotivasi untuk memberikan prestasi yang membanggakan bagi daerah Ketapang. (Jay)