eQuator – NGABANG-RK. Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar pelatihan kewirausahawan bagi 10 komunitas kerajinan yang ada di kabupaten Landak, di aula Hanura Ngabang, Senin (2/11).
“Untuk memberikan peluang kepada pemuda yang punya potensi di bidang kewirausahawan. Pemuda memang punya poetnsi, tapi masih banyak permasahan didalam mengembangkan potensi itu,” kata Kepala Disporaparekraf Landak, Lukas Kanoh, di sela-sela acara pelatihan.
Dikatakannya, meski memiliki potensi, masih banayk banyak permasalahan yang dihadapi pemuda, antara lain: pemuda yang putus sekolah, mengangur, dan berpenghasilan minim, meski sudah bekerja.
“Melihat kenyataan di lapangan ini, Disporanparekraf melakukan pelatihan kewirausahawan. Pelatihan kewirausahawan memang sangat berbeda dengan pelatihan keterampilan kerja.
Kalau keterampilan kerja lebih condong ke tenaga kerja. Tapi kalau ini condongnya kewirausahawan,” terangnya.
Berbeda dengan pelatihan keterampilan yang membutuhkan waktu lama, pelatihan kewirausahaan cukup memakan waktu sehari. “Pelatihan kewirausahawan, hanya bangaimana mencari info untuk membangun pendanaan, pemasaran dan dari pelaku usaha itu sendiri bagaimana untuk memperkuat pemuda agar tidak ragu membangun usaha sendiri,” tuturnya.
Diakui Lukas, pelatihan ini memang tidak bisa secara utuh menjawab semua persoalan pemuda di kabupaten Landak ini. Karena menurut data statistik ada sekitar 30 persen usia muda di kabupaten Landak ini.
“Sedangkan yang sudah di undang ini baru sepuluh kelompok. Satu kelompok dengan masing-masing kelompok lima orang. Jadi masih sebagian kecil yang mengikuti pelatihan,”akunya.
Meski demikian, ia berharap yang sudah mengikuti pelatihan ini bisa menjadi pemacu dan memberi semangat usaha kepada kelompok-kelompok usaha yang lainnya.
“Bagi peserta yang di latih ini, semua sesuai dengan minat dan bakat mereka. Semoga bisa mengembangkan usahanya di masyarakat,” harapnya. (ius)