BNN Manfaatkan PSK Ringkus Pengedar Narkoba

Ilulstrasi NET

eQuator.co.id –  Surabaya-RK. BNNK Surabaya berhasil menangkap pengedar narkoba Andrik dan Hendra. Keduanya ditangkap melalui operasi undercover buy. Seksi Berantas BNNK berpura-pura menjadi pembeli. Dua pengedar biasanya memasarkan sabu-sabu di kawasan Tandes dan Manukan.

“Kami masih dalami apakah mereka memang menjual sejak usia dini. Saat ini mereka berusia 20 tahun,” jelas AKBP Suparti, Kepala BNNK Surabaya.

Penangkapan tersebut dipimpin Kasi Berantas Kompol Subagyono. Sebelum menangkap dua pengedar itu, BNNK mengamankan seorang purel bernama Citra. BNNK mendengar informasi bahwa Citra kerap mengonsumsi serbuk haram itu di dalam kamar kosnya.

Mereka lalu berangkat menuju Jalan Petemon Barat. Kamar Citra langsung digeledah. Dia juga disuruh menjalani tes urine. “Setelah kami interogasi, dia mengaku membelinya dari dua orang itu,” jelasnya.

Setelah mendapat nomor telepon Andrik dan Hendra, BNNK mencoba memancing keduanya keluar. Awalnya susah. Sebab, mereka tidak percaya. BNNK lalu mencoba menghubungi keduanya lewat handphone Citra. Upaya tersebut membuahkan hasil. Mereka percaya dan sepakat untuk janjian di kawasan Tandes.

Keduanya tidak menyadari bahwa BNNK menyamar sebagai pembeli. Tanpa perlawanan, mereka digelandang ke kantor polisi. Barang bukti yang diamankan 0,23 gram sabu-sabu.

Selain menangkap dua kurir yang masih belia, kemarin BNNK menggelar operasi di kos-kosan di kawasan Wonorejo. Enam orang dijaring. Hasil tes urine menunjukkan bahwa mereka positif mengonsumsi narkoba. Salah satunya Ara. Dia menangis saat dibawa ke kantor BNNK. Dia takut. Dia juga khawatir rehabilitasi akan membutuhkan biaya yang besar. “Padahal, rehabilitasi gratis,” kata Suparti. (jpnn)