Mayat Bayi Ditemukan di Tempat Sampah

Anggota Satreskrim Polres Merauke saat memasukan mayat bayi perempuan yang ditemukan dalam kantong plastik di tempat pembuangan sampah di Jalan Cikombong Merauke, Sabtu (6/8).

eQuator.co.id – MERAUKE-Mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga di tempat pembuangan sampah di Jalan Cikombong Merauke, Sabtu (6/8) sekitar pukul 17.00 WIT.

Saat ditemukan, mayat bayi perempuan ini dibungkus dalam kantong plastik warna merah. Polres Merauke yang mendapat laporan dari warga, langsung menuju ke TKP dan mengevakuasi mayat bayi tersebut ke kamar jenazah RSUD Merauke.

Kapolres Merauke AKBP Taufik Irpan Awalluddin, SH, yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Merauke Kota AKP Alfons Umbora mengatakan, mayat bayi berjenis kelamin perempuan ini ditemukan seorang warga Kelapa Lima Merauke.

Saksi yang saat itu baru pulang berjualan lumut bersama adik-adiknya, melihat kantong plastik di tempat pembuangan sampah yang dikerumini. Penasaran dengan isi kantong plastik, adik saksi kemudian memeriksanya dan ternyata berisi mayat bayi.

“Temuan ini kemudian dilaporkan kepada saksi yang kemudian meminta salah seorang warga untuk melapor ke polisi. Namun karena warga tersebut tidak kunjung melapor akhirnya saksi sendiri yang melapor kepada kami,” jelas Alfons Umbora kepada Cenderawasih Pos, Minggu (7/8).

Mendapat laporan dari saksi, Alfons bersama anggotanya langsung ke TKP dan mengamankan lokasi. “Kami kemudian berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Merauke yang kemudian datang untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat tersebut ke kamar jenazah RSUD Merauke,” ungkapnya.

Bayi malang yang dibuang di tempat sampah menurut Alfons memiliki panjang 44 cm dengan berat badan lebih dari 2 Kg. Bayi tersebut diperkirakan berusia sekitar 7 sampai 8 bulan. “’Siapa orang tua dari bayi malang ini, sementara dalam penyelidikan. Kami mengharapkan bantuan warga untuk segera melapor jika di sekitar lingkungan ada yang mencurigai sebagai orang tua dari bayi tersebut,’’ ucapnya.

Bayi malang tersebut menurut Alfons sudah dimakamkan, Minggu (7/8) dini hari sekitar pukul 00.45 WIT setelah pihaknya berkoordinasi dengan tokoh-tokoh agama. (ulo/nat)