eQuator.co.id – Singkawang-RK. Tabrakan tak dapat dihindarkan, ketika truk pengangkut sembako KB 9651 WV yang dikendarai Aman, 25, dan ditabrak mini bus Innova KB 1016 CZ di Jalan Kali Asin Luar, Singkawang Selatan, Rabu (20/7) sekitar pukul 04.30.
Truk yang disopiri Aman dari arah Pontianak-Singkawang. Sedangkan mini bus Innova dari arah Singkawang-Pontianak.
Aman mengatakan, truk yang dikendarainya bermuatan sembako. Ditemani Dwi rekannya, dari Kota Pontianak hendak ke Sambas.
“Saat itu saya melihat ada bayangan hitam melintas di Kali Asin. Saya terkejut dan langsung membanting stir ke kanan,” ujar Aman, kepada Rakyat Kalbar di lokasi kejadian.
Setelah membanting stir ke kanan, truk yang dikendarainya
terbalik dan roda masih tetap berputar. “Rekan saya menyarankan agar mematikan mesin mobil, sehingga lampu truk juga mati. Lantaran panic saya ikuti sarannya, takut kenapa-kenapa, tak tahunya ada kendaraan lain yang menabrak,” katanya.
Namun berdasarkan pengakuan pengendara mini bus, Anen, 47, dirinya tidak melihat lampu kendaraan truk pengangkut Sembako menyala. Makanya dia menabrak truk yang sudah terbalik.
“Tiba-tiba saya lihat ada truk terbalik tanpa adanya tanda berupa
lampu atau tanda lain. Saya tak dapat menghindar, hanya banting setir hingga masuk ke parit dan bagian kanan depan mobil penyok. Untung saja masih dapat saya banting setirnya, kalau tidak mungkin saya sudah meninggal di tempat,” ujar Anen.
Subuh itu Anen membawa penumpangnya berobat ke Kuching, Malaysia. Namun apa mau dikata, penumpangnya malah patah tangan dan akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat. “Rencananya penumpang saya yang cedera itu akan dirujuk ke rumah sakit di Kota Pontianak,” ungkap Anen.
Kasat Lantas Polres Singkawang, Iptu Fauzan mengatakan, kecelakaan di Kali Asin merupakan human error atau kelalaian manusia.
“Kita imbau, apabila pengendara mengantuk, sebaiknya singgah terlebih dahulu di warung kopi atau tempat lain, untuk beristirahat sejenak. Apabila mengantuk jangan dipaksakan,”
tegasnya.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Singkawang, Ipda Sunarto juga mengatakan, kecelakaan terjadi disebabkan sopir yang mengantuk, hingga terbalik.
“Ndak adalah hantu-hantu yang lewat, berdasarkan pengakuan sopir truk. Itu sopirnya ngantuk hingga mobilnya terbalik,” kata Sunarto. (hen)