Antar Anak ke Sekolah, Langkah Awal Bangun Komunikasi Orangtua dengan Sekolah

CENGKRAMA. Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero bercengkrama dengan anak baru masuk sekolah ketika monitoring ke sejumlah sekolah di Putussibau, Senin (18/7). Andreas-RK.

eQuator.co.id – PutussibauRK. Setelah libur panjang, aktivitas belajar mengajar di sekolah normal kembali. Namun suasananya sedikit berbeda. Lantaran betepatan dengan masuknya murid baru. Banyak orangtua yang mengantar buah hatinya menapaki dunia pendidikan.

Ketika monitoring hari pertama masuk sekolah, Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero SH mengatakan, kehadiran para orangtua siswa dalam menuntun anak-anaknya ke sekolah menjadi suatu kewajiban.

“Tanggungjawab pendidikan bukan hanya pada guru. Tetapi perlu keterlibatan seluruh komponen masyarakat, terutama para orangtua yang berperan besar. Supaya dari awal kalau ada masalah mereka tahu bagaimana membina anak-anak ini. Ke depan memang mereka diharapkan menjadi anak didik yang baik,” ujar Anton ditemui di salah satu sekolah di Putussibau, Senin (18/7) pagi

Anton yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kapuas Hulu Petrus Kusnadi beserta sejumlah pimpinan SKPD meninjau sejumlah sekolah di wilayah Putussibau Utara dan Selatan. Di antaranya, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Putussibau, dilanjutkan ke SD Karya Budi dan SMK Negeri 1 Putussibau.

Hasil pantauannya, Anton menerima laporan dari sejumlah Kepala Sekolah yang dikunjungi, bahwa partisipasi para orangtua dalam mengantar anaknya ke sekolah di hari pertama masuk sangat tinggi. “Seperti di MIN Putussibau. Meskipun ada yang bapaknya pegawai, namun ibunya yang mengantarkan dan menunggu anak-anak mereka di sekolah,” ujarnya.

Pola demikian, menurut Anton, akan menjadi langkah awal untuk membangun komunikasi yang baik antara orangtua dengan para guru, sekaligus sebagai wujud dukungan terhadap pendidikan anak-anak itu sendiri.

Tidak hanya itu, pemerintah pusat melalui MenPAN-RB juga sudah memberikan dispensasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui surat bernomor B/2461/M.PANRB/07/2016 untuk menindaklanjuti Surat Edaran Kemendikbud No.28901/MPK.A/KP/2016 perihal permohonan izin bagi ASN di hari pertama masuk sekolah.

Tingginya partisipasi para orangtua siswa menuntun anak-anaknya ke sekolah di hari pertama masuk itu juga dibenarkan Kepala MIN Putussibau Khazizah S PdI

“Hari pertama masuk khususnya bagi siswa-siswi yang baru masuk diantar orangtuanya. Di sekolah, selama tiga hari siswa akan diberikan pengenalan lingkungan sekolah, pengenalan siswa dengan guru dan wali kelas, siswa dengan siswa dan dengan lingkungan,” tutur Khazizah.

Senada diungkapkan Kepala SD Karya Budi Putussibau, Eliyas Pikal. Dia mengaku, sebelumnya memang sudah berkoordinasi dengan para orangtua agar mengantar anak-anaknya ke sekolah.

“Tujuannya, meningkatkan kualitas dan mutu sekolah kita. Di sini kita selaku Dewan Guru memang selalu menjalin komunikasi dengan para orangtua siswa. Agar terjalin komunikasi yang baik,” jelas Eliyas.

Ia berharap, dengan terjalinya komunikasi yang baik, akan mempermudah para guru dalam mendidik anak-anak tersebut. Karena dari situlah karakter dan kepribadian anak secara bertahap mulai terbentuk. “Kita mau menjadikan anak-anak didik di sini menjadi anak yang berbakti kepada orangtua, bangsa dan negara,” pungkas Eliyas.

Laporan: Andreas
Editor: Mordiadi