eQuator.co.id – POSKO,MANADO — Pegawasan yang kuran dari orang tua, membuat seorang remaja putri sebut saja Bunga (13)-disamarkan,red-, warga Minahasa Utara (Minut), terjerumus dalam pergaulan bebas.
Bahkan, tak tanggung-tanggung Siswi kelas II SMP ini, mengaku dirinya sudah berulang kali, bahkan tak terhitung lagi ia disetubuhi pacarnya berinisial CH alias Tian (16), warga Malalayang.
Pengakuan tersebut dilontarkan Bunga saat berada di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado, Selasa (19/7) malam.
Bunga berkisah, saat itu ia kenalan dengan pelaku Agustus 2015, saat itu umurnya 12 tahun, dan masih duduk dibanku SMP. Sering telphonan dan SMS di Blackberry Mesenger (BBM), mereka akhirnya pacaran.
Hanya seminggu pacaran, keduanya bertemu, dan pelaku membawa korban di jalan samping SPBU Malalayang. Disana keduanya memadu kasih dikegelapan malam. Malam itu, termakan rayuan pelaku, bahkan dirinya rela maun untuk nungging diatas motor, setelah dipaksa. Dengan posisi doggie style, korban kehilangan keperawanannya.
Semenjak saat itu, keduanya sering bertemu dan bersetubuh.
“Saya beberapa kali dibawa kerumahnya, dan kami bersetubuh laiknya suami istri. Dia diatas saya dibawa (missionary style,red),” aku Bunga.
Kasus ini terkuak ketika Kakak tiri bunga dilaporkan telah dilarikan oleh pacarnya, yang tidak lain adalah kerabat dekat pelaku. setelah dilakukan pencarian, akhirnya mereka ditemukan. Dihadapan petugas Polres Minut, kakak tiri Bungan mengatakan dirinya belum pernah bersetubuh, melainkan bunga lah yang sering disetubuhi. Mendengar pengakuan tersebut, Bunga digiring ke Polresta Manado dan melaporkan perbuatan pacarnya.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Hisar Siallagan, melalui juru bicaranya AKP Agus Marsidi mengatakan, orang tua korban sudah melaporkan kasus itu secara resmi.
“Sudah divisum, dan korban sedang diperiksa penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),” imbuh Marsidi. (*)