eQuator.co.id – Ketapang-RK. Paska Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah harga ikan di pasaran meroket. Pasalnya banyak nelayan yang tidak melaut. Akibatnya harga jual berbagai jenis ikan laut meroket tajam.
Sejak beberapa hari terakhir, di Pasar Tradisional Rangga Sentap, harga ikan melonjak. Rata-rata harga ikan naik hingga Rp10.000 per kilogram. Sementara pasokan ikan ke pasar turun hampir 50 persen dari biasanya. Tak pelak, kondisi ini membuat para pedagang mengeluh sehingga diantaranya terpaksa menutup lapak-lapak mereka.
Herman, salah seorang pedagang ikan di Pasar Rangga Sentap mengatakan, beberapa hari terakhir stok ikan memang sempat kosong. “Makanya ikan yang kami jual malah agak mahal,” beber Herman, kemarin.
Menurutnya, paska Lebaran ikan tak ada di pasaran, karenanya para pedagang terpaksa membeli stok ikan yang sedikit. “Karena kesulitan mendapatkan ikan. Jika pun ada harga ikan sangat mahal,” bebernya.
Herman menuturkan, ikan Tenggiri dari Rp70 ribu per kilogram naik menjadi Rp80 ribu per kilogram, ikan semerah Rp60 ribu naik menjadi Rp80 per kilogram, sedangkan ikan Kakap juga mengalami kenaikan dari Rp80 ribu menjadi Rp100 ribu per kilogram. Selain itu, beberapa jenis ikan laut lainnya juga mengalami kenaikan.
Kata Herman, saat ini nelayan tradisional belum optimal pergi melaut. Akibatnya ikan laut yang banyak diminati konsumen terpaksa didatangkan dari luar Ketapang. “Itu pun hanya sedikit, karena harganya relatif mahal. Sementara pasokan ikan ke beberapa pasar turun hamper 50 persen dari hari biasa,” ulasnya.
Reporter: Jaidi Chandra
Redaktur: Andry Soe