eQuator.co.id – Sambas-RK. Kenaikan harga sembilan bahan pokok (Sembako) di bulan Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri 1437 Hijriah memang tidak mungkin dihindari. Namun, Bupati Sambas H Atbah Romin Suhaili Lc meminta pedagang tidak menaikkan harga terlalu tinggi, apalagi sampai melakukan penimbunan.
“Saya sudah berkomunikasi langsung dengan para pedagang di Pasar Sambas, mulai dari penjual daging sapi, sayur, ayam, ikan dan bahan kebutuhan pokok, memang banyak terjadi kenaikan, terutama telur dan gula,” ujar Atbah kepada wartawan disela-sela Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Sambas, Jumat (17/6). Bupati bersama Wakil Bupati (Wabup) Sambas, Hj Hairiah SH MH memulai pekan pertama bertugas sejak dilantik dengan memantau kenaikan harga sembako. Dia mengungkapkan, harga daging sapi berkisar Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram. Sedangkan harga telur antara Rp24 ribu hingga Rp26 ribu per kilogram. “Kita sudah minta pedagang agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi, apalagi sampai melakukan penimbunan. Memang benar pedagang harus untung, tetapi jangan terlalu tinggi naiknya. Kasihan warga kita, karena tidak semua memiliki penghasilan tetap,” imbaunya.
Menyikapi kenaikan harga telur dan gula pasir yang meresahkan masyarakat, Atbah berjanji Pemkab Sambas akan terus mengontrol dan memantau harga di pasaran. Upaya stabilisasi harga dilakukan Pemkab melalui Dinas Koperasi, UMKM, Industri, dan Perdagangan (Diskumindag) dengan menyiapkan langkah strategis. Diantaranya menggelar operasi pasar, Senin (29/6) mendatang di Kecamatan Sambas. Operasi pasar, jelas Atbah, merupakan bagian dari upaya Pemkab membantu masyarakat. “Walaupun tidak masif, tetapi upaya ini sebagai empati kepada masyarakat dalam rangka menghadapi Ramadan dan Idulfitri,” tegasnya.
Mengenai stabilisasi harga, Bupati berencana mengkomunikasikan harga standar dengan instansi terkait. Penentuan harga minimal, tegas Atbah, supaya masyarakat terbantu bisa menyesuaikan antara kebutuhan dan kemampuannya. Begitu pula dengan pedagang, bisa menyesuaikan harga jual dagangannya. “Saya mengimbau, jangan sampai ada penimbunan barang. Itu pelanggaran hukum, dan akan menghadapi penegak hukum,” tegasnya seraya berjanji akan turun kembali mengecek harga mendekati Lebaran.
Sementara itu, Kepala Diskumindag Sambas, Drs H Uray Tajudin MSi menegaskan, sidak Bupati dan Wabup ke pasar merupakan kegiatan tahunan sebagai bentuk kepedulian Pemkab terhadap masyarakat. “Hasil pantauan di lapangan, harga berbagai komoditi sembako mengalami kenaikan. Ini akan menjadi perhatian pemerintah,” ucapnya.
Reporter: Muhammad Ridho
Redaktur: Yuni Kurniyanto