Pontianak-RK. Pemerintah Kabupaten Ketapang diminta segera menyelesaikan pembangunan Jembatan Pawan V. Hal itu penting supaya masyarakat memiliki akses lain untuk beraktivitas sehari-hari.
“Saya harap Jembatan Pawan V yang sedang dibangun Pemkab Ketapang bisa segera tuntas,” ucap anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar, H Irvan Masyad kepada wartawan koran ini, baru-baru ini.
Perlu diketahui bahwa Jembatan Pawan V merupakan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Mulia Kerta dan Kelurahan Mulia Baru yang diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat Ketapang.
Pembangunan Jembatan Pawan V yang menghubungkan daerah Negeri Baru dan Jalan Lingkar Kota hingga saat ini belum selesai. Padahal dana yang telah digelontorkan Pemerintah Kabupaten Ketapang mencapai Rp75 miliar.
Legislator Partai Golkar ini menuturkan, Jembatan Pawan V merupakan akses alternatif kedua setelah Jembatan Pawan I. Tentunya Jembatan Pawan V yang kini tengah dikerjakan akan sangat membantu mobilitas rakyat. “Masyarakat bisa cepat ke sana ke mari,” tuturnya.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Ketapang-Kabupaten Kayong Utara ini berpendapat, keberadaan Jembatan Pawan V merupakan hasil buah pemikiran pemerintahan yang lalu.
Oleh karena itu, Irvan mengharapkan, pemerintah saat ini harus mampu menyelesaikan pengerjaan pembangunan Jembatan Pawan V. “Saya berharap Bupati Martin Rantan segera menuntaskan,” gugahnya.
Tak hanya itu, dirinya juga ingin di masa mendatang infrastruktur jalan di seantero Kabupaten Ketapang menjadi semakin baik. Oleh karenanya, H Irvan akan mendorong Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk memperbaiki jalan poros yang rusak. “Jalan berstatus provinsi banyak yang rusak. Saya kira Pemprov harus cepat berbuat. Demi kepentingan kemaslahatan,” paparnya.
Irvan optimis, apabila infrastruktur jalan di Kabupaten Ketapang sudah membaik maka perekonomian daerah akan tumbuh dan berkembang. “Investor masuk ke suatu daerah tentu melihat perkembangan daerah itu sendiri,” ulasnya.
Reporter: Deska Irnansyafara
Redaktur: Andry Soe