Hadapi UN dengan Beristighfar

. Pelajar SMA dan SMP mengikuti acara tasyukuran dan dzikir bersama di Masjid Agung Al Qudsi Sukadana, Minggu (8/5). Kamiriluddin/RK.

eQuator.co.id – Sukadana-RK. “Peserta yang akan mengikuti ujian nasional (UN) harus banyak istighfar supaya dipermudah Allah SWT dalam mengisi soal-soal ujian,” ujar KH Samadikun saat memberikan tausiyah dalam acara tasyukuran untuk siswa SMA yang telah mengikuti ujian & dzikir bersama ditujukan kepada siswa SMP yang akan mengikuti UN di Masjid Agung Al-Qudsi, Minggu (8/5).
Menurutnya, manfaat istighfar untuk mencuci hati yang kotor. Jika hati sudah bersih maka akan mudah menerima dan mengingat pelajaran yang selama ini telah dipelajari.

Selain itu, lanjut Samadikun, memperbanyak istighfar pada bulan Rajab dapat menghapus dosa-dosa kedua orangtua. “Bagi anak-anak yang akan mengikuti ujian Senin ini (kemarin, red), sebelum berangkat ujian jangan lupa minta restu, minta ampun kepada orangtua. Karena dengan ampunan orangtua kita akan mempermudah segala urusan kita termasuk mempermudah mengerjakan soal-soal,” ulasnya.
Samadikun berharap, agar siswa-siswi dapat mengendalikan diri dalam mengerjakan soal. Dan yang paling penting peserta harus  mengutamakan kejujuran dalam mengisi soal serta yakin terhadap kemampuan diri sendiri.
“Siapa yang taat akan mendapatkan kenikmatan. Apabila kita sudah taat menjalankan segala perintah Allah dan menjauhkan larangannya maka dalam mengerjakan soal hatinya tenang dan tidak gelisah. Ingat semua pelajaran yang telah dipelajari. Semoga kalian diberikan kemudahan dalam menjawab soal-soal ujian,” haturnya.
Selain tasyukuran dan dzikir bersama, kegiatan yang dipelopori Remaja Masjid Agung Al-Qudsi juga dimanfaatkan untuk mengumpulkan pakaian seragam sekolah bekas. Yakni untuk disumbangkan kepada anak-anak yang membutuhkan.

Reporter: Kamiriluddin