Benda Mirip Peledak Gegerkan Warga

Tim Jihandak Brimob Purwokerto sedang berusaha mengidentifikasi benda yang diduga bom yang ditemukan Santoso (43) warga RT 1 RW 4 Grumbul Sindang Desa Karangkemiri Kecamatan Pekuncen, kaget saat menggali akar pohon di kebun belakang rumahnya.

eQuator.co.id – Tim Jihandak Langsung Turun ke Lokasi

PEKUNCEN- Santoso (43) warga RT 1 RW 4 Grumbul Sindang Desa Karangkemiri Kecamatan Pekuncen, kaget saat menggali akar pohon di kebun belakang rumahnya.

Dia menemukan benda yang mirip peledak berbentuk bulat seperti bola dalam olah raga tolak peluru, Jumat (1/4) pukul 08.00. Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Santoso kemudian lapor kepada pihak kepolisian.

Santoso mengungkapkan, kebun yang akan ditanami tanaman lada sudah mulai dikerjakan sejak beberapa hari yang lalu. Karena ada akar pohon jati yang harus dibuang, dia kemudian menggali akar pohon tersebut.

“Tiba-tiba ada benda seperti bola yang hampir terkena cangkul. Langsung saya berhenti menggali dan saya gali manual untuk mengangkat benda mirip bola ukuran sedang,”ujarnya.

Takut benda tersebut merupakan peledak, dia kemudian melaporkan ke pihak kepolisian. Sebab dia mengaku pernah mendengar informasi dahulu ada seorang pejuang yang menempati lahan tersebut.

Salah satu warga, Sumedi (70) mengatakan, lokasi penemuan berdekatan dengan rumah salah satu pejuang TNI bernama Karyadi. Namun saat ini pejuang tersebut sudah meninggal dunia. Dari cerita orang tua, pejuang tersebut sering membawa bahan peledak.

“Mungkin yang ditemukan merupakan peledak yang ditanam pejuang Karyadi. Konon, ceritanya sering bawa senjata api dan bahan peledak. Penemuan benda seperti peledak membuat warga khawatir,”katanya.

Kapolsek Pekuncen AKP Sutarno mengatakan, setelah laporan penemuan benda diduga peledak, pihaknya langsung memasang garis polisi di lokasi. Kemudian berkoordinasi dengan Polres Banyumas dan tim Penjinak Bahan Peledak Brimob.

“Langsung kami koordinasi dan tim Jihandak ke lokasi untuk membawa benda mirip peledak. Karena warga disini sudah ketakutan benda tersebut bisa meledak. Benda tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, belum dipastikan peledak jenis apa, apakah bisa meledak atau tidak,”jelasnya. (gus)