Septic Tank Meledak

ROCHMAN GUNAWAN/RADAR SLAWI BERLUBANG – Salah seorang perangkat Desa Suradadi menunjukkan lubang bekas ledakan septic tank di RT 1 RW 6. *Tiga Orang Terluka

ROCHMAN GUNAWAN/RADAR SLAWI BERLUBANG – Salah seorang perangkat Desa Suradadi menunjukkan lubang bekas ledakan septic tank di RT 1 RW 6, Desa Suradadi, kemarin (14/3)

eQuator.co.id – SURADADI– Warga Desa Suradadi, Minggu (13/3) lalu, sekitar pukul 16.30 WIB dikejutkan dengan suara ledakan di salah satu rumah warga yang berada di RT 1/RW6. Setelah diselidiki, suara dentuman tersebut ternyata berasal dari septic tank yang tiba-tiba meledak saat dikuras oleh tiga pekerja.

Kepala Desa Suradadi Slamet Riyono menuturkan, musibah terjadi di kediaman Wastiah, 48, yang berada di RT 1/RW 6. Dari laporan yang dia terima, peristiwa tersebut terjadi saat Harto, 47, warga RT 2/RW 10 diminta oleh Wastiah untuk menguras septic tank dibantu kedua anaknya. Entah karena apa, saat proses pengurasan, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang cukup kencang. Dengan demikian, sebagian warga yang ada di lokasi langsung berhamburan ke luar rumah menuju sumber ledakan.

Setibanya di lokasi, warga mendapati ketiga pekerja yang masih satu desa dengan pemilik rumah mengalami luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Siaga Tegal untuk mendapatkan perawatan. Ledakan tersebut, terang dia, diduga karena reaksi dari pemberian karbit saat proses pengurasan septic tank , sehingga membuat getaran yang cukup kuat dan mengakibatkan luka pada ketiga pekerja.

Kejadian seperti ini, kata dia, bisa menjadi sebuah pelajaran berharga, sekaligus pengalaman baik untuk pemilik rumah maupun pekerja agar ke depan bisa lebih berhati-hati. Dimana diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali. Menurut dia, yang paling penting saat ini adalah menangani korban agar bisa sembuh seperti sediakala dan memperbaiki rumah yang sebagian mengalami kerusakan. » Korban saat ini dalam perawatan dan lokasi kejadian sudah diberi pengaman dari bambu agar warga tidak mendekat,» jelasnya.

Tetangga korban, Yuliani, 50, menambahkan, kejadian tersebut merupakan musibah, sehingga pemilik rumah yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang buah dengan korban bisa saling menyadari. Lebih jauh, perempuan yang merupakan istri dari Ketua RW 6 tersebut meminta agar warga tidak melihat terlalu dekat dengan lokasi kejadian. Sebab, pasca ledakan, tembok yang berada di sisi barat septic tank sebagian roboh dan berlubang dan tembok di sekitarnya mengalami keretakan. Dengan begitu, harus diamankan atau diperkuat dengan kayu. » Ini merupakan musibah, kami sebagai warga ikut prihatin atas kejadian tersebut,» ujarnya. (gun/fat)