Ibu Perkasa Nekat Tabrak Penjambret

Penjambret Babak Belur Dihajar Warga

Ilustrasi NET

eQuator.co.id – MALANG KOTA – Apa yang dilakukan Nurul Hidayah, 35, ini terbilang nekat. Ibu rumah tangga asal Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang tersebut berani mengejar pelaku penjambretan. Tanpa pikir panjang, dia hingga berani menabrakkan motornya ke pelaku.

Saat itu Nurul sedang keluar pada Rabu malam (17/2). Dia berkendara seorang diri saja dengan menaiki motor matic. Ketika itu dia melintas di Jalan Tutut, Kecamatan Kedungkandang.

Saat keluar seorang diri, Nurul tidak sadar jika dibuntuti pengendara lain. Pengendara itu menaiki sepeda motor Suzuki Satria FU. Dengan identitas pengendara Agus Prasetyo, 28, warga Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Kemudian Agus memepet kendaraan Nurul dari sebelah kiri. Dia langsung menarik tas Nurul yang dicangklongkan di bahu kiri. Tas tersebut ditarik dengan kencang hingga Nurul terjatuh.

Setelah mengambil tas itu, Agus melajukan kendaraannya dengan kencang ke arah barat. Sementara Nurul yang terjatuh langsung berdiri dan juga melajukan kendaraannya. Dia langsung mengejar penjambret yang telah mengambil tasnya.

Saat sudah dekat dengan pelaku, Nurul kemudian menabrakkan kendaraannya. Sehingga keduanya sama-sama terjatuh. Saat itu Nurul secara spontan kemudian berteriak minta tolong.

Ketika itu warga pun kemudian berdatangan. Tanpa ampun Agus langsung dijadikan bulan-bulanan massa. Sehingga wajahnya babak belur karena dipukuli warga sekitar.

Tidak lama kemudian anggota polisi dari Polsek Kedungkandang datang ke lokasi tersebut. Agus kemudian diamankan dari amukan warga. Dia kemudian dibawa ke polsek untuk menjalani pemeriksaan.

Kasubbag Humas Polres Malang Kota AKP Nunung Anggraeni mengungkapkan, dari pemeriksaan sementara, pelaku sudah melakukan aksi penjambretan lebih dari satu kali. Bahkan bisa hingga dua kali beraksi dalam seminggu. ”Dia berangkat habis Magrib dari rumah karena memang niat hendak melakukan penjambretan,” ujarnya kemarin (18/2).

Nunung melanjutkan, untuk barang bukti yang diamankan adalah sepeda motor Suzuki Satria FU dengan Nopol N 6803 IF. Itu adalah sarana yang digunakan pelaku. ”Untuk tas sendiri berisi uang Rp 185 ribu,” jelasnya.

Atas kejadian ini, dia mengimbau agar para perempuan berhati-hati ketika keluar rumah. Dan mereka harus selalu waspada dengan tidak menaruh tas di belakang (di punggung). ”Termasuk juga tidak menggunakan perhiasan yang mencolok,” paparnya. (zuk/c2/lid)