Generasi Loyo Tak Bisa Bangun Bangsa

Yohanes Ontot Bersafari O2SN/FLS2N

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengepalkan tangannya ke atas saat menyemangati peserta O2SN FLS2N 2016 Kecamatan Balai Batang Tarang, baru-baru ini. Darmansyah Dalimunte-RK

eQuator – Sanggau-RK. Tidak ada capainya. Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot rela bersafari ke kecamatan-kecamatan untuk membuka Olimpade Olahraga Siswa Nasional/Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (O2SN/FLS2N). Pesan-pesan membakar semangat pun digelorakannya.

“Tak ada generasi loyo yang bisa membangun bangsanya,” tegas Ontot saat membuka O2SN/FLS2N di Lapangan Sepakbola Kecamatan Entikong baru-baru ini.

Supaya tidak loyo itulah, Ontot berpesan agar para siswa mempersiapkan fisik dan mentalnya. “Jangan sia-siakan muda kalian dengan hal-hal yang bisa menghancurkan mental, seperti Narkoba, judi, dan Miras yang berlebihan,” katanya.

Menurutnya, olahraga dan seni merupakan salah satu saran untuk membentuk mental, sportivitas, silaturahmi, saling memberi motivasi dan inspirasi. “Tidak boleh kalah dengan orang-orang luar, karena semua yang diberikan Tuhan sama seperti yang lain, yang punya akal budi untuk berpikir dan berusaha,” tegas Ontot.

Selain ke Entikong, Ontot juga membuka O2SN/FLS2N di kecamatan lainnya di antaranya di Meliau, Toba, Balai Batang Tarang, Tayan Hilir. Di setiap kecamatan ia selalu menggelorakan semangat para siswa di berbagai bidang kehidupan.

Di antara pesannya, seluruh siswa harus belajar giat, untuk bisa mencapai cita-cita. “Banyak orang Meliau yang sudah sukses sebagai pejabat di pemerintahan, dunia bisnis. Kalianlah nanti yang akan menggantikannya,” kata Ontot penuh semangat di Lapangan Sepakbola Meliau.

Di Kecamatan Toba, Ontot berpesan untuk menjadi yang terhebat dari semua yang hebat. “Warga Toba jangan kalah semangat dari orang yang tinggal di gunung yang hidup tidak lebih enak dari masyarakat Toba,” ujarnya.

Sementara di Lapangan Sepakbola Kecamatan Balai Batang Tarang, Ontot menjelaskan, bahwa O2SN / FLS2N merupakan kebijakan Nasional. Tujuannya melatih sekolah terutama siswa dalam hal sportivitas, berjiwa besar dan kemandirian serta sarana untuk melatih keahlian di bidang olahraga dan seni

“Untuk mencapai semua itu, hal yang pertama yang harus kita laksanakan adalah tertib dari hal-hal yang kecil, sampai ke hal yang besar. Dan itu tercantum dalam Seven Brand Images yang ke-4 yaitu Sanggau Tertib,” papar Ontot.

Sedangkan di Kecamatan Tayan, Ontot mengingatkan agar para pegadang lebih selektif menjual lem fox. “Jangan jual lem fox sembarangan. Apalagi menjual kepada anak-anak, karena mabuk lem masih menjadi trend saat ini, dan biasanya akan berlanjut sampai terjerumus dalam dunia Narkoba,” jelasnya.

Laporan: Darmansyah Dalimunte

Editor: Mordiadi