eQuator – Pontianak-RK. Sepekan yang lalu Warga Desa Sungai Rengas, Sungai Kakap, Kubu Raya diresahkan dengan aksi perampok bersenjata tajam (bersajam) di satu satu komplek dan menyekap pelajar SMP. Pelaku menodongkan Sajam, ketika siswi SMP sendirian di rumahnya.
Informasi yang diperoleh Rakyat Kalbar, perampok yang mengancam nyawa siswi SMP tersebut merupakan dua pria. Mereka menenteng parang saat beraksi. Menyekap siswi kelas 1 SMP yang sendirian di rumahnya. Kemudian kedua pelaku mengambil barang-barang berharga.
“Kejadiannya baru-baru ini, seminggu yang lalu. Anak kelas 1 SMP disekap di dalam rumah. Pelaku masuk ke rumah ketika ibunya sedang keluar. Pelaku ada dua orang menggunakan parang,” kata warga Sungai Rengas kepada Rakyat Kalbar, Kamis (21/1).
Setelah menyekap korban, kedua perampok itu menguras semua isi rumah siswi kelas 1 SMP itu. Aksinya sempat dilihat warga. “Dua pelaku itu mengendarai sepeda motor Beat biru. Warga di sini pada ketakutan dan sedang membicarakan tentang kejahatan yang meresahkan ini,” ungkapnya.
Tidak hanya menyekap pelajar SMP yang masih di dalam rumah. Kejadian berikutnya, warung di pinggir Jalan Sungai Rengas juga dirampok tujuh pria bersenjata tajam. Beruntung warung sembako itu kosong, karena ditinggal pemiliknya. “Mereka menggunakan mobil, keluar dan membawa Sajam. Kejadiannya sekitar pukul 02.00. Ada saksi yang melihat aksi ini, namun tidak berani mendekat, karena takut diapa-apakan,” ungkap sumber itu lagi.
Saat ditanyakan kepada sumber ini, apakah sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian atau belum? Dia mengatakan belum tahu. Namun dua peristiwa perampok bersajam ini benar adanya. “Belum tahu sudah lapor atau belum,” ujarnya.
Nara sumber Rakyat Kalbar ini berharap polisi melakukan patroli rutin setiap harinya, hingga ke pemukiman warga. “Jarang terlihat patroli. Kita harap jika dilakukan patroli sampai ke pemukiman,” harapnya.
Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean mengaku, jajarannya belum mengetahui aksi perampokan itu. “Kita belum tahu. Sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke kita tentang perampokan bersajam yang terjadi di Desa Sungai Rengas itu,” kata Kompol Andi Yul.
Andi Yul mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan keamanan di pemukimannya. Caranya membentuk Siskamling atau ronda di malam hari. “Kamudian jika sudah menjadi korban kejahatan, diharapkan segera melapor. Sehingga dengan cepat kita melakukan penyelidikan , agar para pelaku yang meresahkan warga itu dapat ditangkap,” ujar Kasat Reskrim Polresta Pontianak. (zrn)