eQuator – Pontianak-RK. Pemukiman di Kota Pontianak semakin padat. Tetapi, jumlah sekolahnya masih sedikit. Terutama di Kecamatan Pontianak Utara dan Timur. Sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan membangun gedung sekolah lagi.
“Dua sekolah baru itu SMP Negeri 25 dan SMP Negeri 26,” ungkap Sutarmidji, Walikota Pontianak saat meresmikan Lapangan Futsal SMK Negeri 6 Pontianak Utara, Kamis (14/1).
Mijdi–sapaan Sutarmidji–mengungkapkan, di Kecamatan Pontianak Timur juga akan dibangun SMP yang bisa menampung lebih banyak pelajar. Namun, untuk merealisasikannya masih terkendala lahan, belum ada yang pas. “Sedangkan di Kecamatan Pontianak Utara, lahan yang dibutuhkan sudah tersedia. Tapi rencananya kita akan memindahkan SMP Negeri 20 ke lahan itu,” katanya.
Dia menjelaskan, SMP Negeri 20 itu akan dipindahkan, lantaran lahannya yang sekarang masuk dalam pengembangan kawasan Tugu Khatulistiwa dengan Khatulistiwa Park-nya yang mengandalkan Waterfront City. “Lahan sirkuit Pontianak Utara juga akan dibangun SMP. Di Pontianak Timur masih dicari lahan untuk dibangun SMP,” papar Midji.
Pembangunan gedung-gedung sekolah itu sudah direncanakan. Sehingga Midji tidak masalah bila kelak terjadi pengambilalihan wewenang dari kota ke provinsi. “Yang terpenting harus tetap mengalami kemajuan,” ucapnya.
Midji mengungkapkan, pembangunan gedung-gedung sekolah tersebut menggunakan APBD Kota Pontianak, yakni Rp4,85 Miliar untuk membangun SMP Negeri 25. Kemudian Rp3 Miliar untuk SMP Negeri 26, dan Rp2,3 Miliar untuk SMA Negeri 5. (agn)