eQuator – Sambas-RK. Cuaca di laut tidak bersahabat, serta Bahan Bakar Minyak (BBM) dan stok makanan yang semakin menipis, empat Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok awak Kapal Layar KM Langkawi Apollo berlabuh di Muara Pemangkat, Senin (28/12) sekitar pukul 11.00.
“Keempat WNA asal Tiongkok ini dari Malaysia menggunakan kapal layar menuju Singapura hendak ke Fhilipina,” kata Kapolres Sambas AKBP Sunario melalui Kasat Polair Iptu Aam Kudussalam, Selasa (29/12).
Keempat WNA tersebut bernama Zuo Fei, 36, selaku nakhoda kapal dengan nomor paspor E45152288. Yu Qia Oxi, 25, nomor paspor E20157434. Chen Zhao Xia, 30 (perempuan), nomor paspor E30635205 dan Zuo Zixuan, 6, (perempuan), nomor paspor E46833638.
Aam sapaan akrab Kasat Polair menjelaskan, kondisi awak kapal dalam keadaan sehat. Mereka berlabuh ke perairan Pemangkat karena cuaca dan ombak laut yang besar, kehabisan BBM dan makanan di kapal layar. “Saat ini kapal dan WNA masih berada di perairan muara Pemangkat menunggu cuaca membaik,” jelasnya.
Menyikapi kondisi ini, langkah yang dilakukan Satpolair Polres Sambas, berkordinasi dengan Imigrasi Sambas dan Karantina Kesehatan Sintete. Setelah itu membantu keperluan awak kapal KM Langkawi Apollo dan memeriksa dokumentasi serta mengambil copy paspor masing-masing WNA dan kapal. “Saat dilakukan pengecekan, tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan, serta situasi aman,” jelas Aam.
Karena tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan, serta WNA kooperatif, polisi membantu mereka mengurus berbagai administrasi dan keperluan berlayar. “Tujuan WNA ini akan ke Fhilpina melalui jalur laut Natusa dan Laut China Selatan,” tegasnya. (edo)