2016, Dinas PU Kecipratan Dana Besar

Erani. Antonius

eQuator – Ngabang-RK. Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Kabupaten Landak boleh tersenyum ketika memasuki tahun 2016 nanti. Pasalnya, instansi ini akan mendapatkan dana yang cukup besar, terutama dana dari Pemerintah Pusat untuk kegiatan proyek pembangunan.
Kepala Dinas PU dan Perumahan Landak, Erani mengatakan, biasanya di instansi yang ia pimpin ini mendapat dana dari pusat berkisar antara Rp40 miliar hingga Rp50 miliar untuk Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Tapi tahun 2016 mendatang kita mendapat dana yang cukup besar yakni hampir mencapai Rp. 260 miliar,” ungkapnya, Selasa (22/12) di kantornya.
Akibat mendapat dana yang cukup besar dari Pemerintah Pusat, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot mendapat penghargaan dari Menteri Keuangan. “Namun meskipun tahun 2016 nanti kita mendapat dana besar, tapi dana ini ada konsekwensinya juga. Disatu sisi kita senang, tapi disatu sisi tanggungjawabnya juga besar. Karena itu semua pihak harus melakukan pembenahan dan antisipasi,” pintanya.
Khusus untuk kegiatan proyek pembangunan tahun 2015 di Dinas PU dan Perumahan Landak, Erani mengakui pihaknya sudah beberapa kali melaksanakan evaluasi, baik dengan konsultan maupun pelaksana.
“Memang ada beberapa kegiatan proyek pembangunan yang kami anggap kritis. Hanya memang sudah ada langkah-langkah percepatan. Salah satunya kita meminta konsultan maupun pelaksana melalukan kegiatan ektra, baik tenaga kerja maupun masalah waktu kerja,” jelasnya
Selain itu secara umum untuk kegiatan-kegiatan proyek yang memakai anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2015, Erani mengakui bisa dilaksanakan. “Hanya memang ada bebrapa kegiatan yang terkendala cuaca. Sebab konsultan maupun pelaksana memulai kegiatan itu agak sedikit terlambat,” katanya.
Karena itu ketika rapat koordinasi dengan para Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Landak pada 2016 nanti, Bupati Landak memberikan warning supaya kegiatan bisa dipacu.
“Pak Bupati meminta supaya ambil langkah-langkah strategis. Kalau memang tidak bisa terserap, jangan dipaksakan dan dibayar sesuai dengan progres fisik di lapangan. Paling pekerjaan itu tertunda dan dari segi keuangan, negara tidak dirugikan,” ungkap Erani.
Kepada para pelaksana, konsultan serta pihak Dinas PU dan Perumahan Landak sendiri, ia meminta harus berbenah diri. “Dengan demikian ke depannya kegiatan bisa terlaksana dengan baik,” ucapnya.
Disinggung soal kegiatan proyek multy years (tahun jamak) tahun 2015 ini, Erani mengatakan memang ada beberapa paket.
“Karena ini sifatnya multy years, kita sangat optimis dari segi waktu yang panjang. Jadi, tahun 2015 sudah ditender, admninistrasi sudah diurus, uang muka sudah ditarik, sehingga tahun 2016 sudah aksi. Memang ada beberapa kegiatan multy years seperti ruas jalan Tubang Raeng, Nahaya dan jalan lingkar Kota Ngabang. Sedangkan untuk jembatan Nahaya fisiknya sudah selesai. Sekarang tinggal pembenahan saja. Direncanakan akan diresmikan Januari 2016 mendatang,” jelasnya.

Reporter: Antonius

Editor: Kiram Akbar