Bocah Enam Tahun Tewas di Kolam Renang Gardenia

ilustrasi. net

eQuator – SUNGAI RAYA-RK. Inginnya liburan. Sahri Dwi Putranto, warga Desa Sungai Wie—Kota Singkawang ditemukan tewas tenggelam di Kolam Renang Taman Fantasi Gardenia, Jalan Arteri Supadio, Desa Arang Limbung, Sungai Raya—Kubu Raya, Selasa (22/12).

Bocah enam tahun itu sudah tidak bernapas. Keluarganya menangis dan berlari minta tolong dengan penjaga, agar secepatnya dibawa ke rumah sakit.

Penjaga kolam renang Taman Fantasi Gardenia, Dhani mengatakan, tenggelamnya Sahri sekitar pukul 10.45. Saat itu dia sedang membersihkan kamar mandi. Sedangkan penjaga kolam lainnya bertugas memantau aktivitas pengunjung. Sahri tenggelam di luar pantauan penjaga.

“Saat kami melihat, korban sudah diseret ke pinggir kolam oleh seorang anak kecil. Korban langsung dibawa teman saya dan keluarganya ke Rumah Sakit AURI,” kata Dhani yang mengaku hanya berdua menjaga kolam renang.

Dhani mengaku, manajemen Taman Fantasi Gardenia tidak sering memberikan imbauan kepada pengunjung yang membawa anak-anaknya berenang. Di lokasi kolam renang sudah ada plang peringatan untuk pengunjung. “Pengunjung biasanya diingatkan di loket saat pembelian tiket,” katanya.

Terpisah, kakak kandung Sahri, Windi, 9, mengaku bersama adiknya tiba ke desa Rasau Jaya III, Minggu (20/12) malam. Kakak beradik ini dijemput Sinta, 28, bibinya di Singkawang dengan tujuan berlibur ke Kota Pontianak. “Saya menginap ke tempat bibi. Sudah mendapat izin dari ayah dan ibu. Kami juga bilang ingin berenang,” katanya.

Selasa (22/12) pagi, Windi dan adiknya berniat pergi ke kolam renang yang ditemani bibinya. Mereka memutuskan ke Kolam Renang Gardenia. Usai berenang, ia dan bibinya mengangganti pakaian dan meninggalkan Sahri sekitar kolam renang. Saat itu Sahri sedang minum susu. “Tiba-tiba melihat adik saya sudah pingsan,” katanya .

Diwawancarai di Rumash Sakit AURI, Sinta hanya menangis histeris, setelah mengetahui keponakannya tidak dapat tertolong dan meninggal dunia.

Kapolsek Sungai Raya melalui Kanit Reskrim Iptu Suprayogi mengaku mendapat pada pukul 11.00 dari karyawan Gardenia. Polisi langsung menuju lokasi kejadian dan menyelidiki peristiwa maut itu.

“Kejadian murni kecelakaan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara korban tenggelam karena kelalaian dari orangtua maupun pihak Gardenia,” tegas Yogi.

Sementara itu pengelola Taman Fantasi Gardenia enggan berkomentar. Bahkan seorang security Gardenia menghalangi dan mendorong salah seorang wartawan agar tidak mewawancari manjemen Gardenia. (sul)