eQuator – Pontianak-RK. Kabupaten Sanggau raih penghargaan Otonomi Awards tahun 2015 untuk kategori lingkungan dan kategori aselerasi inovasi. Penghargaan diterima langsung Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot pada acara malam anugerah Otonomi Awards 2015 di Kapuas Palace Hotel, Kamis (17/12) malam.
Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan mengatasi masalah sampah bukan perkara mudah dan merupakan tantangan Pemda dan masyarakat Sanggau. Namun, Pemerintah Kabupaten Sanggau bertekad mewujudkan Sanggau bersih yang tertuang dalam“Seven Brand Images” melalui Kantor Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pemadam Kebakaran (BLHKPK) dengan program Gesbi (Gerakan Sanggau Bersih dan Indah) untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan indah.
Ia menambahkan, banyaknya kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Sanggau membuat BP2KBPA Kabupaten Sanggau berinisiatif untuk melakukan studi banding di Kabupaten Sintang karena Pemerintah Kabupaten Sintang berkomitmen memprioritaskan perlindungan anak seperti halnya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sanggau saat ini.
Hal itu akhirnya terwujud dengan dikeluarkannya Undang-Undang tentang perlindungan anak oleh BP2KBPA Kabupaten Sanggau pada tahun 2013 yang merupakan Undang-Undang Perlindungan Anak yang pertama untuk tingkat kabupaten di Kalbar. Kedua hal inilah yang membuat Kabupaten Sanggau meraih dua Penghargaan di Malam Penghargaan Otonomi Awards 2015. Pada acara tersebut Dahlan Iskan mengaku salut kepada kepala daerah yang serius membangun daerahnya.
“Yang bisa memajukan daerah itu adalah orang daerah itu sendiri, bukan orang yang berdomisili di daerah lain dan pastinya oleh orang yang berpotensi,” katanya. “Kepemimpinan suatu daerah sangat menentukan perkembangan daerah itu sendiri. Oleh sebab itu prestasi yang diraih harus dihargai lewat acara Otonomi Awards,” tambahnya. (KiA/Christ-Humas)
