Tak Puas Dapat Kakak, Si Adik Digebet Juga

Tinggal satu rumah dengan keluarga besar tentu ada perasaan suka dan duka. Tapi bagi Donjuan, 47, tinggal serumah dengan keluarga besar istrinya sebut Karin, 48, justru membawa berkah. Tak puas dengan Karin, ia akhirnya juga dapat adik iparnya sendiri sebut Sephia, 33.

Fatimatuz Zahroh, Surabaya

DI MATA ibu mertuanya, Donjuan kini dijuluki menantu yang kurang ajar. Bagaimana tidak? Lebih dari 20 tahun hidup seatap sebagai suami dari putri sulungnya, njeketek, pria yang hidungnya tak belang ini juga “main belakang” dengan putri bungsunya, Sephia. Gara-gara “main-main” itu, hubungan Karin dan adiknya, Sephia, kini jadi kacau balau dan tak mau lagi bertemu ataupun sekadar tegur sapa.

“Karin sekarang sudah ada di Sumedang, ikut anaknya yang pertama. Dia sudah nggak mau pulang ke rumah ibunya sejak awal tahun lalu. Sejak tahu suaminya ada main sama adiknya sendiri, dia sudah pergi dari rumah,” kata ibu Karin sebut Maya, saat mengurus berkas gugatan cerai putri sulungnya di Pengadilan Agama (PA) Surabaya di Jalan Ketintang Madya, pekan lalu.

Menurut penuturan Maya, Donjuan belakangan memang dekat dengan putri bungsunya sejak suami Sephia meninggal pada tiga tahun yang lalu. Apalagi, Donjuan yang bekerja sebagai pedagang perangkat teknologi informasi (IT) cukup sering dibantu oleh keluarga Sephia sejak suaminya masih hidup. Sedangkan Karin lebih sering di rumah mengurus rumah tangga dan keluarga.

“Secara nggak langsung, mungkin jalaran saka kulino, anak mantu itu (Donjuan, Red) juga tertarik dengan adiknya. Terus entah ngomong apa ke Karin tentang Sephia, lha kok dia (Karin, Red) kemudian ngomong mau minta pisah sama suaminya,” cerita Maya.

Warga Bangunsari ini pun hanya bisa pasrah. Termasuk saat Karin memutuskan untuk meninggalkan rumah dan memilih tinggal bersama putra sulungnya yang sudah menikah di Sumedang.

Gawatnya, Sephia tidak mengelak dan mengakui jika memang dia dan Donjuan sudah punya hubungan khsusus sejak suaminya meninggal. Lebih dari itu, Sephia mengaku kalau Donjuan pandai merayu dan membuatnya terpesona.

“Sekarang dua anak saya sama-sama senang sama Donjuan. Mau melarang gimana, wong sijine kadung seneng (satunya senang), lha sijine kadung kabur (satunya kabur),” tuturnya.

Supaya kedua anaknya ini tak bikin gaduh di rumah, Maya yang sudah menjanda ini pun menerapkan satu syarat. Yakni, melarang keduanya terutama Donjuan tinggal di rumah keluarga di Bangunsari. “Mbuh arep ngontrak atau apa, terserah (mau tinggal dimana terserah). Sing (yang) penting nggak boleh lagi tinggal di Bangunsari,” tegasnya.

Selama menikah dengan Karin hingga dikaruniai dua anak yang kini sudah mandiri, Maya mengakui jika Donjuan sudah kentara kalau menaruh perhatian lebih pada Sephia. Terlebih karena Sephia juga baru saja menjanda ditinggal suaminya. Sehingga wajar jika putri bungsunya itu butuh perhatian lebih dan hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh Donjuan. (*/Radar Surabaya)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.