eQuator – Bengkayang-RK. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkayang, Dr. Yan, SSos, MSi mengaku bangga. Setidaknya hadir 1.800 guru dalam pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se Bengkayang, Senin (23/11) di Karimunting, Sungai Raya Kepulauan.
“Saya berharap anggota PGRI yang mengikuti Porseni, tidak hanya dijadikan momen rutinitas belaka. Tetapi sebagai ajang silaturahmi dan kompetisi yang sehat, sekaligus memacu prestasi olahraga para guru ke depan,” kata Yan kepada Rakyat Kalbar, Selasa (24/11).
Melalui Hari Ulang Tahun (HUT) guru nasional dan HUT PGRI, Yan bersama jajaran memgucapkan terima kasih kepada guru. Berkat jasa guru, seseorang bisa pintar, bisa menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara. “Jadi lakukanlah Porseni dengan sportif dan bersainglah dengan baik,” ucapnya.
Pj Bupati Bengkayang Drs. Moses Ahie, MSi ketika membuka Porseni guru menyampaikan, kegiatan ini momen silaturahim dan memupuk persaudaraan sesama guru. Porseni dapat meningkatkan dan mengembangkan prestasi, sebagai sarana latihan untuk Porseni tingkat Kalbar. “Jagalah sportifitas, jangan kelahi, malu dilihat murid,” ucapnya.
Moses mengaku gembira atas kegiatan ini. Pengurus PGRI Bengkayang dinilai mampu me-manage acara ini, sehingga tampak ramai. Apalagi dihadiri ribuan guru se Kabupaten Bengkayang yang mengikuti kegiatan selama tiga hari.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk ekonomi desa. Ada kehidupan pasar, apalagi dimeriahkan oleh penampilan para penari kolosal waktu pembukaan. Tarian kolosalnya sangat bagus,” puji Moses. (kur)