APBD 2016 Berpotensi Voting

eQuator – Pimpinan DPRD Kalbar memastikan pembahasan APBD 2016 tidak akan molor dari batas waktu 30 November mendatang.

“Bahkan diketok palu atau disahkan pada hari itu juga,” kata Drs Suriansyah, Wakil Ketua DPRD Kalbar, Rabu (25/11).

DPRD akan menggelar rapat paripurna, Senin (30/11) yang juga batas akhir pembahasan APBD 2016.

“Jumat (besok) kita akan mendengarkan laporan dari Badan Anggaran pada rapat paripurna,” katanya.

Mengacu pada laporan badan anggran nantinya, akan disikapi melalui pandangan akhir fraksi di DPRD. Dalam pembahasan RAPBD 2016 tahun ini, ada dinamika berbagai permasalahan terkait anggaran. Ada beberapa persepsi tentang APBD yang belum disepakati legislatif. Beberap aspirasi anggota DPRD belum sampai ke meja gubernur. “Namun akan diselesaikan dalam satu dua hari ini,” ungkap legislator Partai Gerindra itu.

Suriansyah berharap eksekutif-legislatif menerima hasil pembahasan APBD 2016 tanpa melalui voting. “Kalau ada satu atau dua anggota DPRD tidak menerima, maka akan dilakukan voting atau pemungutan suara, agar bisa disahkan,” tegas politikus asal Sambas itu.

Mengenai angka APBD 2016 tidak terlalu signifikan. Karena kondisi ekonomi merosot, jumlahnya hampir sama dengan APBD 2015 murni yang disahkan. Hanya ada peningkatan sekitar 10 persen. “Sekitar Rp4,5 triliun APBD kita tahun depan,” katanya.

Kemudian Dana Alaokasi Umum (DAU) berkurang dari tahun lalu. Sedangkan DAK meningkat.

Laporan: Isfiansyah

Editor: Hamka Saptono

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.