eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Pemerintah menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari 9 persen menjadi 7 persen untuk pelaku usaha. Direktur Umum Bank Kalbar Samsir Ismail berharap pelaku UMKM dapat memaksimalkan peluang ini.
“Bunga KUR sudah diturunkan, tentu ini semakin meringankan UMKM dalam peminjaman kreditnya di bank,” ujarnya dijumpai belum lama ini.
Tahun ini, Bank Kalbar menganggarkan Rp220 miliar untuk KUR. Terealisasi mencapai 50 persen. “Sisanya diharapkan UMKM dapat memanfaatkannya,” imbuhnya.
Terlebih untuk memperoleh KUR tidak sulit. Sehingga usaha yang ingin dikembangkan dapat diwujudkan. Sangat rugi kesempatan dan peluang ini tidak dimanfaatkan dengan baik. “Semakin meringankan UMKM tentunya,” tukasnya.
Dikatakan Samsir, Bank Pembangunan Daerah (BPD) itu akan terus melakukan sosialisasi KUR. Utamanya bagi UMKM yang memang belum tersentuh bantuan permodalan. “Ini yang kita sasar, baik di kawasan perkotaan maupun pedesaan,” ungkapnya.
Bank Kalbar akan terus melakukan kemudahan-kemudahan layanan informasi bagi masyarakat. Tidak hanya di kantor cabang, apabila ada eveny yang digelar Pemerintah, Bank Kalbar kerap hadir untuk melayani masyarakat.
“Seperti expo, pameran kita kerap mengisi. Hal ini sebagai upaya mendekatkan diri, sekaligus mempermudah layanan kepada nasabah,” tutup Samsir.
Laporan: Nova Sari
Editor: Arman Hairiadi
