eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kalbar sempat stagnan. Kini hidup lagi, setelah kepengurusan Perbakin Kalbar periode 2017-2021 resmi dilantik di Ruang Anggrek 1 Hotel Ibis, Pontianak, Jumat (31/8).
Edi Rusdi Kamtono didaulat sebagai Ketua Umum Perbakin Kalbar.
Pelantikan dipimpin Sekjen Pengurus Besar (PB) Perbakin, Agung Prabowo. “Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk mengemban tugas ini, “ kata Edi.
Dijelaskan Edi, penduduk Kalbar sangat heterogen. Perbakin merupakan salah satu olahraga khusus yang harus mempunyai senjata. Harganya pun lumayan mahal.
“Saya dipercaya oleh Pengcab se Kalbar. Atas pembinaan TNI dan Polri, meminta Perbakin hidup kembali, membina para atlet yang berprestasi,” ujarnya.
Dia akan menargetkan se Kalbar membentuk Pengcab Perbakin. Karena saat ini di Kalbar baru ada lima terbentuk Pengcab Perbakin. Selain itu, dia juga akan melakukan konsolidasi dan menginveritasi potensi baik dari anggota maupun atlet.
Saat ini diakuinya, Perbakin Kalbar belum mempunyai sarana dan prasarana yang standar. Tapi dia berusaha akan mewujudkan itu. Kerja sama akan dilakukan kepada KONI Kalbar, investor atau donatur. Untuk bersama-sama mewujudkan sarana lapangan menembak. Baik itu indor atau outdor. Edi yakin bisa mendapatkan prestasi dan memberikan kebanggaan untuk Kalbar. “Sementara ini kita menggunakan fasilitas TNI/Polri,” tutup Edi.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Dodi Riyadmadji yang hadir dalam pelantikan tersebut mengungkapkan mempunyai hobi menembak. Dia pun sempat bercerita mengenai keikutsertaannya di kegiatan Lemhanas. Dalam kegiatan tersebut ada dari TNI Angkatan Laut, Darat dan Udara serta Polisi. “Itu levelnya kolonel semua. Lalu sipil dari eselon dua,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, mereka diberikan lima peluru untuk menembak sasaran tertentu. Ternyata hanya ada empat orang yang berhasil mengenai sasaran. Di antaranya ia sendiri. “Jadi itu menyenangkan bagi saya,” kisahnya.
Kalbar kata dia, sumber berbagai atlet. Dirinya pernah terkesan ketika atlet tinju asal Kalbar yaitu Daud Jordan datang ke kantornya. Ia memuji bagaimana prinsip Daud Jordan untuk bisa sampai ke jenjang kelas dunia. Dirinya meminta kepada generasi muda untuk fokus dan konsentrasi di bidang apapun.
“Fokus salah satu menjadi sesuatu yang sangat penting. Hidup kalau tidak fokus pada karir, tidak akan punya prestasi yang tampak,” pesannya.
Perbakin Kalbar sempat stagnan selama 10 tahun. Namun dengan kepemimpinan Edi Kamtono, Perbakin Kalbar akan mampu jadi penggerak. Diharapkan kerja sama bisa dilakukan dengan KONI Kalbar. Sehingga Perbakin bisa menghasilkan penembak sasaran yang jitu.
Mengurus olahraga kata dia, sering menggunakan uang yang jumlahnya tidak sedikit. Kebetulan olahraga menembak perlu tempat yang khusus. Peralatannya pun butuh biaya cukup besar. “Itu perlu digerakkan dengan sungguh sungguh,” imbau Dodi.
Sementara itu, Agung Prabowo mengatakan, lantaran stagnan sekitar 10 tahun, Perbakin Kalbar sudah tertinggal dengan kepengurusan di Kaltim dan Kalteng. Terbentuknya Perbakin Kalbar ini, dapat memacu para atlet untuk berprestasi di kejuaraan yang akan datang. “Baik nasional atau internasional,” harap Agung.
Ketua KONI Kalbar, Fachruddin Siregar berharap pelantikan kepengurusan Perbakin Kalbar menjadi era baru kebangkitan olahraga menembak di provinsi ini. Dia berpesan perlu koordinasi antara satu bidang dengan bidang lain. Karena itu semua demi kemajuan olahraga menembak di Kalbar.
Dia juga menekankan agar Perbakin Kalbar ke depan dapat memperkuat izin kepemilikan dan penggunaan senjata. Sebab penyalahgunaan senjata dampaknya tak hanya terhadap pengurus. “Namun akan mencoreng organisasi itu sendiri,” imbuh Fachruddin.
Laporan: Maulidi Murni
Editor: Arman Hairiadi
