Waspadai Hoax Terkait Tes CPNS

Ilustrasi.NET

eQuator.co.idSAMPIT. Menjelang tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) seperti saat ini diprediksi bakal banyak beredar informasi bohong atau Hoax. Hal ini juga sudah diperkirakan Pemkab Kotim, sehingga masyarakat diminta untuk waspada, dan  jangan sampai terpangruh informasi yang belum jelas kebenarannya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Halikinnor menyampaikan, setiap informasi yang didapatkan masyarakat terkait tes CPNS harus benar-benar dari sumber yang terpercaya dan bisa dipertanggungjawabkan. Dirinya meminta kepada masyarakat Jangan sampai menerima atau menyebarluaskan informasi yang tidak jelas kebenarannya, sebab hal tersebut hanya untuk menipu saja.

“Dapatkan informasi resmi dari pemerintah, atau dari koran, dan situs pemberitaan yang resmi. Sebab pada saat-saat seperti ini rawan dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggungjawab, untuk mencari keuntungan,”paparnya, Rabu (19/9).

Saat ini selain melalui wabsite pemerintah, dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotim juga membuka layanan khusus di kantor mereka untuk menangani informasi tes CPNS ini. Untuk itu masyarakat harus teliti dan memastikan kebenaran informasi yang diterima, dan jangan mudah percaya dengan informasi yang berselebaran begitu saja di internet.

“Selain informasi haox, terkait isu penipuan juga kerap kali terjadi pada saat menjelang tes  penerimaan CPNS sepeti saat ini. Jadi masyarakat jangan mudah percaya dengan orang yang mengatasnamakan dari pemerintah atau siapapun,  jika yang bersangkutan tidak langsung memastikan informasinya,” imbuh Halikin.

Ditegaskannya, pelaksanaan tes CPNS ini benar-benar diawasi oleh banyak pihak, sehingga jika terjadi hal-hal kecurangan maka akan sangat mudah diketahui. Selain itu perangkat sistem yang digunakan sudah cukup cabggih, dan diawasi langsung dari pemerintah pusat.

“Saya sarankan kepada masyarakat yang ingin turut serta, silahkan lakukan persiapan dengan baik. Jangan mudah menyerah, lakukan yang terbaik. Hasilnya pasti akan mengikuti dengan upaya yang dilakukan,” pungkas Halikin. (Radar Sampit/JPG)