Waspada Upal Bertebaran Jelang Pileg dan Pilpres

ilustrasi. net

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Masyarakat di seantero Provinsi Kalbar diharapkan agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan ihwal peredaran uang palsu (Upal). Terlebih lagi menjelang Pemilu Serentak yang akan berlangsung pada 17 April mendatang.

“Peredaran Upal selalu terjadi jelang Pileg dan Pilpres,” ujar Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ir H Suriansyah, Rabu (13/2).
Legislator Partai Gerindra ini berpendapat, tidak dipungkiri di Indonesia, bahkan Kalbar sikap pragmatis masih marak, sehingga kondisi tersebut dimanfaatkan sejumlah oknum yang hendak meraup suara sebanyak mungkin sekalipun menggunakan cara yang tidak benar seperti Upal.
“Artinya sebagian masyarakat kita masih ada yang pragmatis dengan pikiran uang. Tentu ini dimanfaatkan sekelompok orang untuk mempengaruhi pemilihan. Karena ini penipuan dalam mendapatkan suara pemilih,” tegas H Suriansyah.
Tak hanya itu, wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Sambas ini menilai, pemantauan dari pihak mana pun harus intens dilakukan. Bahkan tidak hanya perbankan, melainkan turut melibatkan penegak hukum guna penindakan sesuai aturan yang berlaku.
“Seharusnya pemerintah dalam hal ini aparat keamanan untuk mengantisipasi dan menindak tegas,” imbuhnya.
Sementara itu, disinggung ihwal sosialisasi dalam mengedukasi masyarakat untuk mengetahui uang asli dan palsu, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kalbar ini menyatakan bahwa sejauh ini sosialisasi sudah cukup gencar dilakukan. “Sosialisasi saya rasa sudah cukup,” ucapnya.

Reporter: Gusnadi

Redaktur: Andry Soe