-ads-
Home Patroli Waspada Tindakan Kejahatan Jelang Idulfitri

Waspada Tindakan Kejahatan Jelang Idulfitri

ilustrasi. net

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Sudah sepekan lebih ramadhan dilalui, kebutuhan pun semakin menaingkat terlebih jelang hari raya Idul Fitri1440 Hijriyah. Sudah menjadi kebiasaan, jelang hari raya keagamaan terjadi peningkatan tindak kejahatan pencurian. Aparat penegak hukum diharapkan mampu melakukan antisipasi segala kemungkinan yang terjadi.

“Pihak keamanan harus selalu meningkatkan pengamanan. Terutama di bank, ATM, dan pusat perbelanjaan yang merupakan tempat paling sering dikunjungi menjelang lebaran,” kata Rasmidi, Anggota DPRD Kalbar, Selasa (14/5).

Namun demikian dirinya optimis penegak hukum telah mempersiapkan diri dan selalu sigap dalam menjaga agar Kalbar ini tetap kondusif di saat tingginya mobilitas warga menjelang lebaran. “Tapi kita juga meminta untuk meningkatkan kewaspadaannya,” paparnya.

-ads-

Menurutnya, tingginya kebutuhan jelang lebaran menjadi dasar banyak pelaku kejahatan menjalankan aksinya dengan dalih kebutuhan. Modusnya pun beragam yang menyasar orang-orang yang lengah dari segala sisi.

“Situasi perekonomian yang belum menggembirakan saat ini, tentunya mendorong para pelaku kejahatan untuk menempuh berbagai cara untuk memuluskan targetnya,” katanya.

Rasmidi menyebut bahwa kewaspadaan ini tidak hanya menyasar di tingkat maupun pemukiman yang ramai penduduk saja melainkan di seluruh sektor termasuk di pedesaan yang rentan tindak kejahatan. “Kewaspadaan ini bukan hanya di perkotaan, juga harus dijaga ketika sedang jauh dari pusat kota atau perdesaan,” tukasnya.

Seandainya memerlukan pengamanan ketika hendak pulang kampung atau berlibur, selain dengan aparat keamanan, bisa juga berkoordinasi dengan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

“Ormas juga jangan berjalan sendiri dalam memberikan pengamanan, harus besinergi dengan pihak berwenang, termasuk ketika menertibkan hiburan malam yang dapat mengganggu kekhusyukan umat beribadah. Supaya Kamtibmas tetap terjaga,” pintanya.

Selain itu ia juga mengingatkan masyarakat ketika hendak meninggalkan rumah memastikan dalam keadaan yang sudah safety, baik dari listrik maupun kejahatan yang terus mengintai korbannya.

“Karena jangan sampai saat keluar masih utuh tapi sewaktu pulang ke rumah sudah menjadi korban pencurian, ini juga harus diantisipasi,” tutupnya. (agn)

 

Exit mobile version