-ads-
Home Rakyat Kalbar Kapolres : Angka Kejahatan Turun 36,04 Persen

Kapolres : Angka Kejahatan Turun 36,04 Persen

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, didampingi Kapolres Sanggau AKBP.Imam Riyadi melakukan pengecekan sarana dan prasarana pendukung kesiapan pengamanan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) mendatang usai apel, Kamis (13/6)---Kiram

eQuator.co.id – Sanggau-RK. Kapolres Sanggau AKBP. Imam Riyadi memimpin apel konsolidasi Operasi Ketupat Kapuas dan kesiapan pengamanan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Tahun 2019, Kamis (13/6) pagi di halaman Mapolre Sanggau.

Membacakan amanat Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, Kapolres mengatakan tujuan dilaksanakan apel ini untuk mengevaluasi kegiatan Operasi Ketupat Kapuas 2019 sejak 29 Mei 2019.

“Berdasarkan hasil analisis data Biro Operasi Polda Kalbar per 11 Juni 2019, perbandingan Operasi Ketupat Kapuas 2018 dan 2019 untuk empat jenis kejahatan secara umum kita telah berhasil menurunkan angka kejahatan dari 111 kasus di Tahun 2018 dapat ditekan menjadi 71 kasus di Tahun 2019, atau turun sebesar 36,04 persen dengan penyelesaian sebanyak 40 kasus,” ungkap Kapolres.

-ads-

Lebih lanjut, dikatakannya terkait analisis dan evaluasi terhadap penyelenggaraan Operasi Ketupat Tahun 2019 menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik. Koordinasi dan kerja sama sinergisitas seluruh stakeholder dalam penyelenggaraan operasi ketupat mendapatkan apresiasi positif dari publik.

“Hal tersebut ditandai dengan tidak adanya aksi-aksi kejahatan menonjol. Dapat ditekannya gangguan kejahatan konvensional dan yang meresahkan masyarakat maupun aksi intoleransi. Serta terpeliharanya stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat,” bebernya.

Keberhasilan juga diwujudkan dengan kelancaran arus mudik dan arus balik berkat pola strategi yang tepat dalam manajemen rekayasa lalu lintas, serta capaian aspek keselamatan berlalu lintas berupa penurunan angka kecelakaan lalu lintas secara nasional mencapai 65 persen. Semula pada 2018 terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 1.491 kejadian, di tahun 2019 ini turun secara signifikan menjadi 529 kejadian.

“Untuk di Kalbar penurunan angka kecelakaan lalu lintas mencapai 50 persen, dimana pada tahun 2018 jumlah kejadian laka lantas sebanyak 14 kejadian dan di tahun 2019 ini turun menjadi 7 kejadian,” terangnya.

Terkait menjelang sidang perdana PHPU 2019, harus disikapi bersama dengan mengambil langkah-langkah antisipasi penanggulangan serta kesiapan aspek pengamanan dalam rangka menjaga stabilitas keamanan bangsa dan negara, khususnya wilayah Kalbar.

Dalam perspektif kepolisian, lanjut Kapolres, peran aspek keamanan sangatlah penting karena terwujudnya pembangunan nasional maupun pembangunan daerah tak lepas dengan situasi Kamtibmas yang kondusif.

“Beberapa langkah yang telah kita lakukan terkait persiapan pengamanan sidang PHPU adalah melakukan pengecekan sarana dan prasarana pendukung kesiapan pengamanan sidang PHPU, pembentukan dan pelatihan pleton dan Kompi Pengendalian Massa (Dalmas) sebanyak 707 personel yang terbagi dalam lima Kompi guna pengamanan di Kantor KPU, Gudang KPU dan Kantor Bawaslu, melakukan deteksi dini dan kegiatan-kegiatan yang populis dititik rawan secara politik dan sosial serta bersinergi dengan semua stakeholder terkait,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh elemen bersinergi menjaga Kalbar yang sudah damai dan rukun, Kalbar yang toleran dan Kondusif, sehingga pembangunan bisa berjalan, program pemerintah bisa terlaksana dan harapan masyarakat yang menginginkan Kalbar yang maju dan semakin berkibar dapat terwujud.

 

Laporan: Kiram Akbar

Exit mobile version