eQuator.co.id – Pontianak-RK. Berkaca pada kasus penyalahgunaan rokok elektrik di Indonesia, khususnya temuan sabu cair dihisap via Vape di Jogjakarta, polisi Pontianak tak mau kecolongan. Penyelidikan hal itu sedang dilakukan.
Sejauh ini, kata Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Iwan Imam Susilo, belum ditemukan penggunaan sabu cair di wilayah tugasnya. “Mudah-mudahan tidak ada di sini,” tuturnya beberapa waktu lalu.
Ia mengetahui pengguna Vape di Pontianak tak sedikit. Pihaknya kini melakukan pendekatan terhadap para penjual Vape dan isinya.
“Untuk antisipasi, Polresta Pontianak sendiri akan menurunkan Sat Binmas dalam rangka preemtif. Bahkan bisa saja nanti diadakan pertemuan dalam rangka sosialisasi,” sambung Iwan.
Berhubung jumlah polisi belum sepadan untuk mengawasi keseluruhan masyarakat Pontianak dan Kubu Raya, Iwan memohon bantuan publik terkait informasi keberadaan sabu cair ini.
Senada, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Pontianak, AKBP Agus Sudiman. “Belum ada (Vape berisi narkotika cair). Jika ada akan kami proses (hukum),” kata Agus.
Vape atau Vapor adalah rokok elektrik. Konon, awalnya diciptakan sebagai alternatif untuk para perokok yang ingin perlahan-lahan berhenti merokok.
Perangkat bertenaga baterai yang menyediakan dosis nikotin hirup ini memberikan rasa memberikan rasa dan sensasi fisik mirip dengan asap tembakau yang dihirup. Meskipun tak ada tembakau yang benar-benar dibakar di alat tersebut.
Eldo Zulham Akbar, salah seorang penggemar Vape di Pontianak mengaku menggunakan perangkat tersebut karena ingin berhenti merokok tembakau. “Bisa suka Vape karena banyak varian rasa dan kalau rokok biasa tu mengeluarkan asap tembakau, kalau vape itu uap dari V, PG, Essence dan nikotin. Btw, nikotin bisa dipakai bisa juga tidak,” ujarnya.
Soal kabar penyalahgunaan Vape sebagai wadah memakai narkoba cair ditanggapi Joselius Chayo Putra, owner Trophy Vaporizer Pontianak.
“Itu kembali kepada oknum (pemakai Vape) tersebut. Contoh aja rokok, toh sering disalahgunakan buat narkoba juga kan? (Ganja) yang dilinting kan berbentuk rokok,” tuturnya.
Laporan: Achmad Mundzirin, Rizka Nanda
Editor: Mohamad iQbaL
