Warga Temukan Upal Pecahan Rp100 Ribu

Ketahuan Setelah Setor ke Bank

UPAL. Uang pecahan Rp100 ribu palsu ditemukan warga Sekadau, kemarin. Saat ini peredaran Upal kian marak di Sekadau. ABDU SYUKRI

Sekadau-RK. Peredaran Uang Palsu (Upal) kian marak di Sekadau. Sebelumnya di Nanga Taman, kini giliran warga Sekadau yang menemukan Upal.

“Saya baru tahu itu uang palsu, setelah mau setor uang ke bank, kemarin. Pegawai bank bilang itu uang palsu,” ucap warga yang enggan identitasnya dikorankan kepada Rakyat Kalbar, kemarin.

Oleh pihak bank, uang itu pun diberi tanda silang menggunakan spidol. Tujuannya, untuk menandakan kepada warga, bahwa uang itu palsu.

Sebagai seorang pengusaha, warga yang menemukan uang palsu itu tidak menyadari, dimana dia mendapatkannya. “Mungkin ada orang yang bayar ke kita. Kita tak tahu,” ucapnya.

Oleh warga yang menemukan itu, ia akan segera memusnahkan uang tersebut. “Langsung saya bakar saja nanti,” ungkapnya.

Pantauan Rakyat Kalbar, sekilas uang itu tampak seperti uang asli. Namun jika kertas uanganya diraba, terasa jelas uang bernomor seri BF0289469 itu lebih lecek dari uang biasanya. Cetakannya pun sedikit kabur.

Soal penemuan Upal ini, memang bukan baru kali ini saja. Sebelumnya, warga Nanga Taman juga pernah menemukan uang palsu pecahan 100 ribu.

Sementara sejumlah sumber Rakyat Kalbar juga menyebutkan, selain pecahan Rp100 ribu, uang pecahan Rp50 ribu juga kerap dipalsukan. Bahkan beberapa warga Sekadau pernah menemukannya.

Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Muhadi mengimbau warga agar lebih berhati-hati dalam menerima uang. “Harus diteliti dengan benar, apakah uang palsu atau bukan,” ucap Muhadi.

Secara kasat mata, uang palsu memang sulit dibedakan. Warga harus berhati-hati dan membiasakan 3D, yakni dilihat secara seksama, diraba dan diterawang.

“Kepada warga yang menemukan, kita juga mengimbau untuk melaporkan kepada kepolisian. Yang melapor tidak akan kita proses secara hukum,” jelas Muhadi. (bdu)