eQator.co.id – Sekadau. Berkurban merupakan salah satu ibadah utama bagi umat muslim. Banyak cara yang dilakukan warga dalam menunaikan ibadah tersebut.
Salah satu cara yang dipilih warga adalah berkurban dengan cara patungan. Cara tersebut sudah lama diterapkan warga di Jalan Sultan Anom, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.
“Disini kita berkurban dengan cara patungan,” kata Anton, Ketua RT 16/RW 02, Desa Mungguk kepada sejumlah wartawan, kemarin.
Anton menegaskan, cara patungan dinilai sebagai jalan terbaik agar bisa menunaikan kurban. Beberapa warga mengumpulkan uang untuk membeli kurban, baik berupa sapi maupun kambing.
“Untuk tahun ini, ada 2 ekor sapi dan dua ekor kambing yang dikurban,” lanjut Anton.
Daging sapi dan kambing kurban itu, kemudian dibagikan kepada warga di daerah tersebut. Seluruh warga akan menerima pembagian yang sama.
“Jadi nanti semuanya dibagi. Tidak hanya yang berkurban saja,” tukas Anton.
Syamsul Muarif, Ketua Kelompok Kurban Sultan Anom mengatakan, tahun ini ada peningkatan jumlah hewan kurban.
“Tahun dulu sapinya satu. Tahun ini dua ekor sapi dan dua ekor kambing,” tuturnya.
Untuk sapi, satu ekornya dibeli secara patungan oleh tujuh orang. “Kalau kambing, satu orang satu ekor,” pungkasnya. (bdu)